REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk mengonsumsi produk yang terdaftar oleh pemerintah. Hal itu dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari produk yang berbahaya.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Dapil Jakarta III, Dian Istiqomah mengatakan PAN melalui para kadernya berperan aktif turun langsung bantu rakyat. Bahkan partai berlambang matahari ini juga melakukan aksi konkret dengan menyerap aspirasi dan harapan rakyat untuk diperjuangkan di parlemen.
"Alhamdulillah saya konsisten mengunjungi masyarakat, membuktikan kalau PAN komitmen mencerdaskan masyarakat, menerima aspirasi masyarakat dan bantu rakyat dalam segala hal," ungkap Dian dalam keterangannya pada Selasa (15/8/2023).
Dalam hal ini PAN terus melakukan berbagai sosialisasi masyarakat untuk mengedukasi agar paham atas berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satu sosialisasi yang rutin dilakukan PAN perihal kesehatan.
Melalui Dian Istiqomah, PAN merangkul BPOM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memilih produk kesehatan yang aman dikonsumsi masyarakat kecil. Dalam upaya tersebut, PAN melakukan edukasi sekaligus mendorong aparat penegak hukum lebih aktif untuk memberantas obat palsu.
Hal itu dilakukan PAN lantaran berdasarkan data BPOM, terdapat 1.658.205 obat tradisional, suplemen kesehatan, hingga kosmetik yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO), serta bahan yang berbahaya bagi kesehatan lainnya pada 2022 lalu.
"Saya bersama dengan BPOM memberikan sosialisasi. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini, karena sangat berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari," ujar Dian.