REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple sedang bersiap meluncurkan jam tangan pintar Seri 9. Menurut berbagai kebocoran dan prediksi analis, jam tangan baru itu pada dasarnya tidak mengalami perubahan dari model 2022, bahkan peningkatannya bisa menjadi yang paling kecil dalam sejarah produk.
Chipset produk memang punya kinerja lebih cepat, juga ada kehadiran sejumlah warna baru, tetapi kurang lebih hanya itu. Jika penggemar Apple sudah membeli produk jam tangan pintarnya pada 2022, hanya ada sedikit alasan untuk membeli produk terbaru di Seri 9 nanti. Analis menyebut hal itu terjadi setiap tahun.
Dikutip dari laman GSM Arena, Rabu (16/8/2023), para analis jauh lebih bersemangat menantikan produk setelah Seri 9. Jam tangan pintar generasi ke-10 itu akan dijuluki "Watch X". Menurut analis Mark Gurman dari Bloomberg, berlawanan dengan Seri 9, Watch X akan mendapatkan pembartuan terbesar dalam sejarah Apple Watch.
Perangkat akan dilengkapi dengan sistem operasi watchOS 10, yang merupakan pemikiran ulang mendasar dari OS Apple yang dikenakan di pergelangan tangan. Namun, watchOS 10 juga akan didistribusikan ke jam tangan pintar lain, jadi ini bukan fitur unik untuk generasi 2024.
Apple sedang mencoba membuat casing Watch X lebih tipis dan untuk pertama kalinya akan mengubah cara gelang dipasang ke casing. Berdasarkan informasi sumber orang dalam, sistem saat ini memakan terlalu banyak ruang, yang sebenarnya bisa dialokasikan untuk baterai.
Tim pengembang tengah mempertimbangkan sistem pemasangan magnet, tetapi mungkin belum siap untuk diluncurkan tahun depan. Selain soal pemasangan jam di strap, hal baru lainnya yang akan ada di Watch X adalah tampilan perangkat.
Dahulu, pada Watch Series 5, Apple sukses memelopori tampilan low-temperature polycrystalline oxid (LTPO), teknologi layar organic light-emitting diode (OLED) yang canggih. Kini, Apple siap untuk lompatan evolusioner berikutnya.
Tampilan yang direncanakan untuk Watch X adalah microLED, teknologi layar panel datar yang mengandalkan LED kecil untuk membuat piksel individual. Perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, California, Amerika Serikat, itu juga menyempurnakan sensor tekanan darah untuk perangkat jam pintarnya, yang diharapkan siap untuk dirilis pada 2024.