REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jelang pelaksanaan kegiatan Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55 di Semarang, Jateng, pengamanan sejumlah lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan maupun sejumlah fasilitas pendukungnya telah diperketat.
Di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, pengamanan oleh aparat kepolisian sudah terpantau. Beberapa personel kepolisian sudah bersiaga untuk mempertebal pengamanan di kawasan bandara ini.
Kasubsatgas PAM Bandara, Kompol Sudigdo Mamboro, mengatakan, jajaran kepolisian telah melakukan langkah-langkah pengamanan, menjelang kedatangan para menteri dan delegasi AEM di Kota Semarang.
Karena Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi ‘gerbang’ bagi kedatangan para menteri ekonomi dari berbagai negara di Asia Tenggara serta para delegasi lainnya.
Maka sesuai instruksi, pengamanan dilaksanakan menjelang kedatangan para menteri ekonomi dan delegasi tamu undangan yang mengikuti kegiatan AEM. “Tugass ini kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Selain di bandara, pengamanan oleh Jihandak Brimob dan K-9 Polda Jateng juga telah dilaksanakan di lokasi pertemuan. Sterilisasi oleh petugas telah dilakukan.
Hal ini untuk menjamin pelaksanaan pertemuan pejabat tinggi, para menteri ekonomi, dan delegasi AEM lainnya dapat berjalan dengan aman dan nyaman di Ibu Kota Provinsi Jateng ini.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan sejak dilaksanakan apel kesiapan pengamanan kemarin, petugas sudah langsung menempati pos masing-masing sesuai dengan ploting lokasi pengamanan.
Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan, Tim Jihandak dan K9 telah melakukan kegiatan sterilisasi. “Lokasi acara tentunya diperiksa menyeluruh dan berbagai potensi gangguan kita antisipasi sejak dini,” ungkap dia.
Kabidhumas juga menyampaikan pengamanan untuk para delegasi sudah dilakukan sejak mereka tiba di Kota Semarang, selama kegiatan berlangsung, hingga pada saat para delegasi kembali dan bertolak dari Kota Semarang.
Lebih lanjut Kombes Satake Bayu menambahkan, Polda Jateng juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga situasi kamtibmas selama kegiatan multinegara ini berlangsung agar AEM agar berjalan tertib dan aman.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memonitor situasi di lapangan serta mengikuti arahan dan petunjuk petugas pengamanan di lokasi maupun jalur-jalur yang akan dilalui para delegasi, agar seluruh kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.
“Polri dalam hal ini Polda Jateng akan all out dalam mendukung pengamanan. Semoga semua lancar hingga akhir Kegiatan nanti,” jelasnya.
Seperti diketahui, Kota Semarang menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan para menteri ekonomi ASEAN ke-55. Pertemuan digelar mulai 17 - 22 Agustus 2023 mendatang.