Jumat 18 Aug 2023 14:06 WIB

Indonesia Incar Nilai Tambah Bagi UMKM dalam Pembaruan AANZFTA

Bab UMKM menjadi terobosan dan bab khusus dalam pembaruan AANZFTA.

Pengunjung mengamati produk-produk UMKM mebel kualitas ekspor yang dijual pada pameran di salah satu pusat perbelanjaan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (4/7/2022).
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Pengunjung mengamati produk-produk UMKM mebel kualitas ekspor yang dijual pada pameran di salah satu pusat perbelanjaan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (4/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengincar sejumlah manfaat dan nilai tambah bagi pertumbuhan bisnis UMKM dalam protokol kedua perubahan Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) yang akan ditandatangani dalam Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55.

Dalam protokol itu, ada bab khusus terkait UMKM, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan. "Ini menjadi bab baru dan ini merupakan terobosan karena ini baru kita miliki dengan negara mitra dialog kita," kata Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan RI Dina Kurniasari ketika menjawab mengenai protokol perubahan kedua AANZFTA di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2033).

Baca Juga

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan direncanakan akan memimpin langsung Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Minister/AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, 17–22 Agustus 2023.

Berdasarkan jadwal AEM yang diterima, penandatanganan protokol perubahan kedua untuk mengamendemen AANZFTA akan dilakukan pada hari terakhir AEM yakni Selasa (22/8/2023).

Dalam protokol perubahan kedua itu, terdapat pula sejumlah pembaruan mengenai ketentuan persaingan usaha, prosedur kepabeanan, perdagangan barang, jasa, investasi, perdagangan daring (e-commerce) yang lebih fasilitatif dibanding protokol sebelumnya pada AANZFTA.

Dina menuturkan protokol perubahan kedua AANZFTA bakal lebih memenuhi kebutuhan penyesuaian terhadap tren perekonomian global saat ini.

 

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement