Jumat 18 Aug 2023 16:33 WIB

Tekuk Petenis Putri Cina, Swiatek ke Perempat Final Cincinnati Open

Di laga lain, juara Wimbledon Marketa Vondrousova mengalahkan Sloane Stephens.

Red: Endro Yuwanto
Petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Polandia, Iga Swiatek.
Foto: EPA-EFE/JASON O'BRIEN AUSTRALIA AND NEW ZEALA
Petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Polandia, Iga Swiatek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek mengganti pakaian setelah tertinggal pada set pembuka. Petenis asal Polandia itu bangkit untuk mengalahkan petenis Cina Zheng Qinwen 3-6, 6-1, 6-1 untuk mencapai perempat final ATP/WTA Cincinnati Open, Kamis (17/8/2023) waktu setempat.

"Pelatih saya mengatakan kepada saya beberapa pekan yang lalu, mungkin ide yang baik untuk mengganti pakaian dan mengatur ulang strategi," kata petenis asal Polandia itu dikutip AFP. "Saya mencobanya dan berhasil, saya mendapat getaran yang berbeda di set kedua, terima kasih pelatih."

Baca Juga

Pada pertandingan lainnya, juara Wimbledon Marketa Vondrousova mengalahkan Sloane Stephens 7-5, 6-3 untuk mencapai perempat final.

"Pekan ini benar-benar istimewa. Saya datang ke sini tidak tahu bagaimana saya akan bermain. Senang bisa kembali tampil setelah menjuarai Wimbledon," ujar Vondrousova.

Unggulan ketiga Jessica Pegula, pemenang Montreal Open pekan lalu, kalah dari Marie Bouzkova 4-6, 0-6.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا اسْتَا۟يْـَٔسُوْا مِنْهُ خَلَصُوْا نَجِيًّاۗ قَالَ كَبِيْرُهُمْ اَلَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنَّ اَبَاكُمْ قَدْ اَخَذَ عَلَيْكُمْ مَّوْثِقًا مِّنَ اللّٰهِ وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُّمْ فِيْ يُوْسُفَ فَلَنْ اَبْرَحَ الْاَرْضَ حَتّٰى يَأْذَنَ لِيْٓ اَبِيْٓ اَوْ يَحْكُمَ اللّٰهُ لِيْۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
Maka ketika mereka berputus asa darinya (putusan Yusuf) mereka menyendiri (sambil berunding) dengan berbisik-bisik. Yang tertua di antara mereka berkata, “Tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan (nama) Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf? Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri ini (Mesir), sampai ayahku mengizinkan (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah hakim yang terbaik.”

(QS. Yusuf ayat 80)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement