Jumat 18 Aug 2023 19:04 WIB

Prabowo Bertekad Teruskan Perjuangan Jokowi

Saya bukan orang yang mencla-mencle, bukan orang yang ragu-ragu," kata Prabowo.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto bertekad meneruskan perjuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika dia memperoleh mandat sebagai presiden di Indonesia setelah memenangi Pilpres 2024. Diketahui berdasarkan survei beberapa lembaga, elektabilitas Prabowo saat ini tertinggi di antara bakal capres lain, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Saya bertekad meneruskan perjuangan Presiden Joko Widodo. Saya bukan orang yang mencla-mencle, bukan orang plin-plan, bukan orang yang ragu-ragu," kata Prabowo saat acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga

Ketua Umum Partai Gerindra itu bersyukur telah diajak Presiden Jokowi untuk bergabung di jajaran Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan demi kepentingan rakyat Indonesia. Selama di Kabinet, Prabowo mengakui sepak terjang Presiden Joko Widodo.

Dia pun siap melanjutkan perjuangan untuk menuju Indonesia Maju. Prabowo sendiri terkejut dengan dukungan yang diberikan kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko kepadanya.

"Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru," imbuhnya.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement