Senin 21 Aug 2023 12:15 WIB

Universitas BSI Karawang Gelar Workshop Sertifikasi Kompetensi Programmer

Sertifikasi kompetensi mampu tingkatkan kualitas dan standar pengetahuan mahasiswa.

Red: Nora Azizah
Universitas BSI kampus Karawang menggelar kegiatan workshop Sertifikasi Kompetensi Programmer.
Foto: Dok. Universitas BSI
Universitas BSI kampus Karawang menggelar kegiatan workshop Sertifikasi Kompetensi Programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (Himasi) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Karawang menggelar kegiatan workshop Sertifikasi Kompetensi Programmer. Kegiatan berlangsung di aula Universitas BSI kampus Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pekan lalu.

Sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa ini digelar untuk meningkatkan kualitas dan standar pengetahuan mahasiswa di Program Studi (Prodi) Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Karawang. Dalam workshop ini, dijelaskan pemahaman mendalam mengenai sembilan unit kompetensi yang menjadi inti skema programmer, dengan tujuan pembekalan peserta sebelum waktu sertifikasi kompetensi berlangsung.

Baca Juga

Mahasiswa yang hadir dari Prodi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi, Universitas BSI kampus Karawang. Selain untuk pendalaman materi, melalui workshop ini juga, mahasiswa ingin mengukur sejauh mana kompetensi mereka saat ini, dalam bidang programmer.

Abdussomad, selaku kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Karawang mengatakan, workshop ini adalah acara pelatihan intensif yang membahas 9 unit kompetensi dalam skema programmer, termasuk analisis kebutuhan bisnis, desain dan pengembangan aplikasi, pengujian perangkat lunak, dan manajemen proyek teknologi.

"Diselenggarakan nya workshop ini bertujuan agar mahasiswa memahami mengenai Sertifikasi Kompetensi Programmer. Workshop ini menggabungkan diskusi dengan peserta dan studi kasus untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai setiap unit kompetensinya. Para peserta juga akan diajak berinteraksi dengan fasilitator yang merupakan pakar di bidangnya dan memiliki pengalaman praktis," kata Abdussomad, dalam keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).

Ia, yang juga sebagai pemateri menjelaskan adanya sertifikat kompetensi yang didapat mahasiswa, membuat mereka diakui secara tertulis dari keahlian yang mereka miliki. "Sertifikat kompetensi yang mereka miliki nantinya, akan berguna di dunia kerja, membuat kompetensi mereka diakui di bidang tersebut," ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta workshop, Naila Nadira, mengaku dengan mengikuti workshop ini memberikan pemahaman mendalam terkait sertifikasi yang akan ia hadapi. "Saya sangat senang dengan diadakannya workshop ini, karena bisa menjadi jembatan dalam memperdalam pengetahuan mengenai sertifikat kompetensi nantinya," kata Naila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement