Selasa 22 Aug 2023 09:11 WIB

Lebih Canggih, NASA-JAXA Siap Luncurkan Teleskop Baru

Kolaborasi antara NASA dan JAXA menghadirkan teleskop bernama Resolve.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
NASA-JAXA meluncurkan X-ray Imaging and Spectroscopy Mission, dilafalkan
Foto: Daily Mail
NASA-JAXA meluncurkan X-ray Imaging and Spectroscopy Mission, dilafalkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan antariksa Jepang (JAXA) dan NASA dari Amerika Serikat sedang mempersiapkan peluncuran besar-besaran pada Sabtu, 26 Agustus mendatang, yang menjanjikan perubahan mendasar dalam perspektif tentang kosmos. Dua badan antariksa tersebut akan meluncurkan X-ray Imaging and Spectroscopy Mission, dilafalkan "krisma" (XRISM).

Teknologi ini punya kemampuan melihat bintang yang meledak, pancaran partikel berkecepatan mendekati cahaya yang ditenagai oleh lubang hitam, gugus galaksi yang berputar-putar dengan liar. Umat manusia akan mendapatkan pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari beberapa objek terpanas dan paling ekstrem di luar angkasa berkat inisiatif XRISM.

Baca Juga

XRISM, sebuah kolaborasi antara NASA dan JAXA, dilengkapi dengan teleskop bernama Resolve yang merupakan spektrometer mikrokalorimeter, sekaligus instrumen yang sebenarnya lebih dingin daripada lokasi paling dingin yang diketahui di alam semesta. 

Teleskop itu juga dapat mengukur “sidik jari” energi sinar-X yang unik dari objek yang diamati, kemudian menciptakan spektrum warna yang terlihat dari yang tidak terlihat, rentang sinar-X yang menakjubkan (dari 400 hingga 12 ribu elektron volt), yang dapat mengungkap evolusi energi sinar-X alam semesta dan struktur ruang waktu, misalnya dengan mengamati lubang hitam supermasif di pusat galaksi.

“Dengan instrumen yang ada saat ini, kami hanya mampu melihat sidik jari ini secara relatif kabur,” kata Brian Williams, ilmuwan proyek XRISM NASA di Goddard, dalam rilis NASA, seperti dikutip dari laman Salon, Selasa (22/8/2023). “Resolve secara efektif akan memberikan astrofisika sinar-X sebuah spektrometer dengan kaca pembesar,” lanjut dia.

Kisaran besar suhu kosmik yang ditargetkan teleskop tampak dalam grafik NASA yang menakjubkan ini. Skala suhu yang diilustrasikan benar-benar melebihi Large Hadron Collider yang mencapai 9,9 triliun derajat Fahrenheit, suhu terpanas yang pernah tercatat, membuat korona matahari yang bersuhu 5,4 juta derajat Fahrenheit tampak cukup dingin jika dibandingkan. 

Jika membutuhkan tujuh menit keajaiban ruang angkasa yang menakjubkan, Anda dapat mengunjungi penjelajah spektroskopi NASA yang menakjubkan di YouTube dan menikmati citra galaksi yang mempesona dari tangkapan gambar badan tersebut. Atau juga dapat menelusuri beberapa foto paling menakjubkan yang diambil sejauh ini oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb sebelum memikirkan kemungkinan menakjubkan dari teleskop luar angkasa "alam semesta gelap" yang dikenal sebagai Euclid. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement