Senin 28 Aug 2023 22:01 WIB

Pemuda yang Hilang di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal

Korban sempat hendak diselamatkan oleh temannya.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KAMPAR-- Pemuda Desa Air Tiris, Kabupaten Kampar, Riau, bernama Yanda (21) yang hilang di Sungai Kampar sejak pada Sabtu (26/8/2023) kemarin ditemukan meninggal dunia.

Yanda ditemukan tim SAR gabungan pada Ahad (27/8/2023) kemarin setelah pencarian selama dua hari.

Baca Juga

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan pada pencarian hari kedua, sekitar pukul 10.40 WIB korban atas nama Yanda (21) tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada titik koordinat  0°21’ 1.944" N 101° 8' 18.552" E.

"Dari lokasi kejadian, korban ditemukan dengan jarak 1.86 Km ke arah hilir. Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke rumah duka," kata Budi, Senin (28/8/2023).

Dengan telah ditemukannya korban tersebut, pada pukul 11.00 WIB operasi SAR ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing.

"Kami juga ucapan terima kasih kepada unsur lain yang terlibat yakni tim BPBD Kampar, kepolisian serta masyarakat sekitar," ujarnya.

Untuk diketahui, dua orang pemuda masing-masing bernama Kamal (21) dan Yanda (21) dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, tepatnya di Desa Air Tiris, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Satu diantara dua pemuda tersebut berhasil diselamatkan. Sedangkan seorang lagi, Yanda hilang.

Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa korban bersama kedua temannya sedang bermain di Sungai Kampar. Diduga karena kelelahan dan arus sungai cukup deras, akhirnya korban tenggelam.

"Korban sempat hendak diselamatkan oleh temannya namun tidak sempat karena terbawa arus," ucap Budi. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement