Selasa 29 Aug 2023 17:19 WIB

In Picture: Sejak Lima Bulan, Volume Air Waduk Cacaban Menyusut Drastis

Voume air menyusut dari normal 50 juta meter kubik menjadi 7,3 juta meter kubik..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah perahu nelayan bersandar di pinggir Waduk Cacaban yang airnya mulai menyusut di Desa Karanganyar, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023). Volume air Waduk Cacaban untuk mengairi sekitar 7.000 hektar persawahan itu sejak lima bulan terakhir menyusut drastis dari normal 50 juta meter kubik menjadi 7,3 juta meter kubik sehingga dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan air untuk mengairi areal persawahan di wilayah Pantura. (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

Sejumlah nelayan menjaring ikan di Waduk Cacaban yang airnya mulai menyusut di Desa Karanganyar, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023). Volume air Waduk Cacaban untuk mengairi sekitar 7.000 hektar persawahan itu sejak lima bulan terakhir menyusut drastis dari normal 50 juta meter kubik menjadi 7,3 juta meter kubik sehingga dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan air untuk mengairi areal persawahan di wilayah Pantura. (FOTO : Antara/Oky Lukmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,TEGAL -- Sejumlah perahu nelayan bersandar di pinggir Waduk Cacaban yang airnya mulai menyusut di Desa Karanganyar, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).

Volume air Waduk Cacaban untuk mengairi sekitar 7.000 hektare persawahan itu sejak lima bulan terakhir menyusut drastis dari normal 50 juta meter kubik menjadi 7,3 juta meter kubik sehingga dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan air untuk mengairi persawahan di wilayah pantura. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement