REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper kenamaan Eminem mendesak agar calon presiden AS dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy, berhenti menggunakan musiknya selama kampanye dan rapat umum. Hal itu diungkap dalam sebuah surat tertanggal 23 Agustus yang dikeluarkan pemegang lisensi musik Eminem, Broadcast Music Inc (BMI).
Dalam surat itu, BMI menyatakan bahwa mereka telah menerima permintaan resmi dari Eminem agar kandidat Capres berusia 38 tahun itu tidak lagi diizinkan menggunakan musik sang rapper.
Surat tersebut muncul setelah Ramaswamy, yang ingin maju dalam pemilihan presiden AS tahun 2024, nge-rap diiringi lagu “Lose Yourself” milik Eminem di sebuah acara di Lowa awal bulan ini. Ramaswamy juga sering memakai lagu tersebut dalam acara-acara politiknya.
“BMI akan menganggap setiap penampilan karya Eminem pada kampanye Vivek sejak tanggal sekarang dan seterusnya, sebagai pelanggaran material terhadap Kesepakatan di mana BMI memiliki semua hak dan upaya hukum terkait hal itu,” demikian pernyataan BMI seperti dilansir NME, Selasa (29/8/2023).
Setelah surat itu diberikan, seorang juru bicara Ramaswamy mengatakan bahwa mereka akan memenuhi permintaan untuk berhenti menggunakan musik Eminem.
Sementara itu, kecintaan Ramaswamy pada musik Eminem dan rap secara umum telah dilaporkan secara luas oleh The Guardian. Politikus ini juga pernah mengungkapkan kepada surat kabar kampus Harvard, The Crimson, bahwa ia biasa nge-rap dengan nama Da Vek. Dia juga mengatakan bahwa lagu “Lose Yourself” milik Eminem adalah lagu favoritnya.
Vivek Ramaswamy merupakan calon presiden termuda pada pemilihan umum presiden (Pilpres) AS untuk tahun 2024. Anak dari imigran India ini merupakan penduduk asli Ohio Barat, dan pernah menjalani studi jurusan biologi di Harvard University.