Rabu 30 Aug 2023 04:12 WIB

Ikuti Program HOPE, Karyawan Sampoerna Ungkap Raihan Omzet Tiap Bulan

Buami awalnya mengalami kesulitan mengikuti materi pelatihan daring melalui ponsel.

Red: Fernan Rahadi
Dian Ika Retnani salah satu peserta Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize) yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna). Program ini bertujuan membekali para karyawan yang memasuki usia pensiun dengan kemampuan mengatur keuangan pribadi dan keluarga secara lebih baik.ring melalui layar ponselnya.
Foto: dokpri
Dian Ika Retnani salah satu peserta Program HOPE (Help, Overcome, Prepare, Energize) yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna). Program ini bertujuan membekali para karyawan yang memasuki usia pensiun dengan kemampuan mengatur keuangan pribadi dan keluarga secara lebih baik.ring melalui layar ponselnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah karyawan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) yang mengikuti Program Help, Overcome, Prepare, Energize (HOPE), yakni program pemberdayaan yang ditujukan bagi mereka yang memasuki masa pensiun, mengungkapkan merasakan manfaat nyata dari berbagai pelatihan yang disediakan.

Salah satu karyawan tersebut adalah Ragilia. Ia merupakan karyawan sigaret kretek tangan (SKT) yang memasuki masa pensiun.

Pada tahun 2020, ia mengikuti pelatihan di bidang perdagangan sebagai bagian dari Program HOPE. Melalui program ini, Ragilia dan para peserta lainnya dibekali berbagai pelatihan dan pengembangan, khususnya di bidang keuangan dan kewirausahaan.

"Sebelumnya, omzet saya hanya Rp 650 ribu setiap bulan, Saat ini, saya mampu membuka toko offline dan berjualan online. Kini, omzet saya mencapai Rp 20 juta setiap bulan dan followers saya bertambah," ujar Ragilia dalam siaran pers, Selasa (29/8/2023).