REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek melaksanakan Program Penanaman Mangrove di wilayah kritis terdampak abrasi di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Desa Sedari Kampung Hijau, Lestari, dan Mandiri (Sedari Kang Hari) yang berfokus pada aspek Program Keanekaragaman Hayati, Kebencanaan, dan Community Development yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022.
PJS Fuel Terminal, Fachrizal menyampaikan program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam melaksanakan aktifitas operasional yang mengedepankan aspek kebermanfaatan bagi lingkungan dan mendukung komitmen pelaksanaan Environmental, Social, Governance (ESG) serta pencapaian prioritas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs.
"Pada tahun 2023 ini pelaksanaan program kami libatkan partisipasi dari kalangan anak-anak sekolah dasar sebagai bentuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawabnya sejak dini dalam melestarikan lingkungannya," ujar Fahrizal dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (30/8/2023) malam.
Kordinator kegiatan, Taufik Ismail, dalam laporannya mengutarakan hingga pelaksanaan program tahun 2023 ini total telah tertanam lebih dari 10 ribu pohon mangrove yang terbagi dalam dua jenis yaitu Avicennia sp dan Rhizophora sp atau lebih dikenal masyarakat Desa Sedari dengan nama mangrove api-api dan mangrove bakau. Tanaman mangrove yang digunakan dalam program penanaman tahun ini merupakan bibit mangrove yang dibudidayakan oleh kelompok binaan FT Cikampek yaitu Orang Tua Asuh Pohon (OTAP) Desa Sedari dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Rimba Jaya dengan inovasi Bank JEKS sebagai formula pupuk tanaman mangrove khusus untuk mempercepat pertumbuhan dan penguatan akar dan batang selain itu juga dibuat inovasi drainase mangrove dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan penanaman mangrove.
Kepala Desa Sedari, Bisri Mustopa mengutarakan rasa terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek, Pemerintah Kabupaten Karawang, serta berbagai elemen masyarakat yang berkontribusi dalam pelaksanaan Program Sedari Kang Hari. Pada tahun 2023 penanaman difokuskan pada area kritis yang dekat dengan sekolah dasar, pemukiman masyarakat, mushala, dan area tambak dimaksudkan untuk ke depan agar tumbuhannya mangrove dapat menjadi pagar/benteng alami yang mengurangi dampak dari terjadinya abrasi serta dapat memunculkan ekosistem keanekaragaman hayati yang memiliki banyak manfaat.
Program Sedari Kang Hari melibatkan pula Pemerintahan Kabupaten Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. PJ dari Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan, Agus, menyampaikan mendukung Program Sedari Kang Hari untuk dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat dan Pemerintah Karawang akan ikut serta dalam menyukseskan tujuan pelaksanaan program yang di realisasikan oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek.
Selain pelaksanaan program penanaman pada tahun 2023, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek telah merealisasikan berbagai program yang meliputi peningkatan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana, peningkatan kapasitas masyarakat pesisir di bidang ekonomi dan lingkungan, penyediaan perlengkapan dan rambu-rambu kebencanaan, serta Pembangunan infrastruktur penunjang ekowisata mangrove.