Kamis 31 Aug 2023 16:45 WIB

Kritik Pedas James Gunn Terhadap Film Batman Kembali Viral di Medsos

James Gunn pernah melontarkan kritik pedas terhadap film Batman karya Tim Burton.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Michael Keaton berperan sebagai Batman di film Batman karya Tim Burton.
Foto: Dok. Warner Bros Pictures
Michael Keaton berperan sebagai Batman di film Batman karya Tim Burton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kritikan lama dari sineas Hollywood James Gunn terhadap film Batman kembali viral di media sosial. Tulisan ini pernah dibuat Gunn pada 2012.

Gunn sekarang memimpin DC Studios bersama Peter Safran, yang siap membawa galeri pahlawan dan penjahat super ke era layar lebar baru yang lebih kohesif. Namun, meski dia berbicara panjang lebar tentang kecintaannya pada karakter dan cerita perusahaan buku komik tersebut, ada satu film yang tampaknya tidak dia sukai. 

Baca Juga

Gunn pernah mengkritik film Batman karya sutradara Tim Burton. Akun @MyTimeToShineHello membagikan tiga tangkapan layar terkait kritikan yang pernah ditulis oleh Gunn. Sang Sutradara pernah mengomentari film Batman pertama Tim Burton yang dibintangi Michael Keaton dengan kritikan yang cukup panjang dan terkesan kasar. 

“Tidak heran James Gunn sangat menyukai The Flash,” cicitan akun MyTimeToShineHello, seperti dikutip dari laman Dexerto, Kamis (31/8/2023).

Dalam komentar Facebook pertama yang pernah dibuat Gunn, ia menulis bahwa Keaton memiliki suara yang konyol. Meski begitu, Gunn mengaku lebih suka bertahan dengan suara yang konyol daripada rangkaian aksi yang mengerikan dan akting yang hampir tidak layak untuk acara TV Batman.

“Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa berpikir bahwa Batman Burton memiliki lebih banyak kemiripan dengan Batman (dan Joker) karya Moore atau Miller daripada Nolan. Saya punya masalah dengan kedua film Nolan–menurut saya tidak ada satupun yang klasik, dan menurut saya Batman Begins: tidak bagus. Tapi mereka jauh lebih unggul dari Batman pertama,” kata dia.

"Tak satu pun dari pembelaan Anda dapat didasarkan pada fakta bahwa, meskipun merupakan film gelap pertama tentang Batman (lalu kenapa? Hakim Dredd dari Stallone adalah film gelap pertama tentang Hakim Dredd), film ini mengerikan”, tulis Gunn.

Pada tangkapan layar kedua, Gunn mendeskripsikan Joker yang diperankan Jack Nicholson sebagai Jack Torrance dengan riasan badut yang jelek. “Perset*n denganmu, semua orang yang terlibat dengan parodi itu,” kata Gunn kala itu.

Komentar Gunn yang ketiga bisa dibilang paling kontroversial, karena menganggap soundtrack dengan musik Danny Elfman, musik Prince, dan banyak lagi, sebagai karya terburuk dari semua orang yang terlibat. Dia juga mengkritik keputusan untuk menjadikan Joker bertanggung jawab atas kematian orang tua Bruce Wayne, karena itu adalah “penghapusan rasa haus yang tak berdasar untuk membalas dendam yang mendorong Batman”.

Sebagian warganet menganggap, setiap orang berhak atas pendapatnya masing-masing. Gunn disebut tidak hanya akan menjadi produser eksekutif film DC berikutnya, tetapi juga produser film Batman berikutnya. 

Soundtrack-nya buruk. Akting Keaton dan Nicholson konyol tidak terlalu mendorong saya untuk menyetujui keputusannya,” tulis salah satu pengguna di Reddit.

“Mengatakan skoring Batman adalah karya terburuk Danny Elfman adalah sebuah penghinaan. Selebihnya hanya opini, jadi terserah sana,” komentar yang lain. 

“Bagaimana mungkin ada orang yang membenci soundtrack-nya. Terkejut melihat ini mengingat saya tidak pernah memikirkannya, tapi selera Gunn sangat dipertanyakan,” timpal yang lain. 

“James Gunn hanya bisa bermimpi bahwa kualitas filmnya akan menyentuh trilogi Batman karya Nolan atau film Batman karya Burton,” tulis warganet lainya.

Beberapa orang menilai bahwa itu adalah komentar ketika masa-masa awal kehidupan Gunn. Postingan Gunn tersebut juga hampir sama dengan era unggahan yang membuatnya dipecat dari Disney. 

 

Penggemar lain tidak mengerti alasan Gunn mengomentari film DC. Ada pula yang mengaku tidak perlu terlalu meributkan komentar sineas yang dibuat bertahun-tahun lalu. 

"Siapa peduli? Bisakah kita berhenti menggali opini-opini sutradara selama satu dekade? Orang-orang juga melakukannya pada Snyder dan itu juga sangat menjengkelkan. Pendapat orang-orang tentang film berubah. Saya juga punya pendapat serupa tentang Batman ’89, tapi sekarang saya menyukainya,” tulis seorang warganet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement