REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) Anies Rasyid Baswedan dikabarkan sudah memilih satu nama cawapres. Bahkan, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, tiga ketum parpol di KPP sudah pula mengetahui.
Dia menyampaikan, Anies tidak cuma sudah memutuskan pilihannya untuk cawapres yang mendampingi pada Pilpres 2024, melainkan juga sudah mengomunikasikan keputusan tersebut ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY).
"Sudah, yang kami tahu sudah, sudah dikomunikasikan ke Mas AHY, sudah," kata Herzaky di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Apalagi, ia mengingatkan, Juru Bicara Anies, Sudirman Said, sebenarnya sudah menyampaikan itu kepada publik. Herzaky menyampaikan, keputusan itu malah sudah dikomunikasikan ke tiga ketum partai di KPP. "Sudah diputuskan dan ketiga ketum partai politik sudah mengetahui," ujar Herzaky.
Meski begitu, ia mengingatkan, pendaftaran tersisa enam pekan lagi dan Koalisi Perubahan sudah berkomunikasi satu tahun. Bahkan, enam bulan terakhir sudah tanda tangan piagam dan Pilpres 2024 berjarak enam bulan lagi.
Herzaky menuturkan, banyak masyarakat yang mempertanyakan soal survei-survei yang terus menempatkan Anies di posisi ketiga. Banyak yang meyakini, sudah terlambat jika deklarasi menanti Oktober atau November 2023.
Dia menilai, beragam pertanyaan seperti itu muncul karena masyarakat memang sangat ingin Koalisi Perubahan menang pada Pilpres 2024. Maka itu, perlu ada langkah taktis, strategis dan segera yang diambil.
"Tapi, lagi-lagi kita percayakan ke Mas Anies saat ini dengan Tim 8 dengan teman-teman sedang intens dan pertemuan hampir setiap hari," kata Herzaky.
Tarik ulur cawapres Anies...