REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, peran Tuhan merupakan sangat krusial dalam menentukan kesuksesan Pemilu 2024. Karena itu, Tito mengajak semua pihak untuk berdoa kepada Tuhan agar gelaran pesta demokrasi 2024 berjalan lancar, tertib, dan sukses.
Hal itu disampaikan Tito ketika menyampaikan sambutan dalam acara Doa Bersama Pemilu Damai 2024 yang digelar KPU RI di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Tito awalnya mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan pekerjaan rumit karena dilaksanakan di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia dan geografisnya sangat kompleks. Penyelenggaraan pemilu di Indonesia jelas jauh lebih rumit dibanding di Singapura yang merupakan negara kota alias kecil.
Dengan tingkat kerumitan yang tinggi, lanjut Tito, kesuksesan Pemilu 2024 tak cukup hanya mengandalkan kehebatan KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawas, aparat penegak hukum sebagai pengaman, pemerintah membantu secara maksimal, dan partai politik yang bertanding dengan cara terbaik. Penentu akhir kesuksesan pemilu tetap di tangan Tuhan Yang Maha Mengatur dan Maha Kuasa.
"Peran Tuhan menjadi sangatlah krusial dan critical. Kita percaya Tuhan maha mengatur," kata Tito.
Mantan Kapolri itu pun mengajak semua pihak berdoa kepada Tuhan berulang kali meminta Pemilu 2024 berjalan lancar. "Hari ini kita merenung dan meminta kepada Tuhan agar peristiwa besar ini (pemilu) yang kompleks ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat selesai dengan tertib, sukses memilih pemimpin yang baik, wakil yamg baik, untuk membawa Indonesia lebih maju dan melompat ke depan," ujarnya.
Dalam acara tersebut, pembacaan doa dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Ummar. Acara tersebut turut dihadiri perwakilan partai politik dan pimpinan media massa nasional.