Jumat 01 Sep 2023 13:03 WIB

Jazuli Juwaini: PKS Tetap Dukung Anies Sebagai Capres

Sikap PKS dukung Anies tidak berubah sesuai Keputusan Musyawarah Majelis Syura.

Red: Erdy Nasrul
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjawab pertanyaan sejumlah media perihal perkembangan dan dinamika politik Anies Baswedan yang dikabarkan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapres, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan sikap DPP PKS yang tetap mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

Menurut Jazuli Juwaini sikap PKS tidak berubah sesuai Keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke VIII yang memutuskan bahwa PKS mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres pada Pemilihan Umum 2024 yang akan datang.

Baca Juga

"PKS konsisten mengusung amanat MMS VIII tersebut. Struktur dan kader PKS selama ini juga all out mengenalkan dan mensosialisasikan Anies Baswedan ke seluruh pelosok tanah air," terang Jazuli Jumat (1/9/2023). 

Anggota Komisi I DPR ini berpendapat bahwa yang terjadi saat ini merupakan dinamikan politik yang menguji kebersamaan. Semua kubu koalisi bakal calon presiden mengalami dinamika yang sama. KPP sendiri sebenarnya juga telah menyusun dan menyepakati Piagam Koalisi yang salah satu poinnya adalah penentuan Cawapres ditentukan oleh Capres Anies Baswedan. 

"Ada reaksi itu wajar saja karena setiap partai tentu punya sikap dan harapan masing-masing. PKS selalu menghormati sikap dan keputusan setiap partai. Hal ini juga menunjukkan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik serta komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan kebersamaan koalisi," tandas Jazuli.

Menurut Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan segera melakukan konsolidasi untuk mengkomunikasikan dinamika yang terjadi dan langkah-langkah strategis agar KPP semakin solid dan kokoh dalam menyosong pemilu 2024. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا جُنَاحَ عَلَيْهِنَّ فِيْٓ اٰبَاۤىِٕهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ وَلَآ اِخْوَانِهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤءِ اِخْوَانِهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤءِ اَخَوٰتِهِنَّ وَلَا نِسَاۤىِٕهِنَّ وَلَا مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّۚ وَاتَّقِيْنَ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدًا
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara perempuan mereka, perempuan-perempuan mereka (yang beriman) dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (istri-istri Nabi) kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

(QS. Al-Ahzab ayat 55)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement