REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Dua insiden kecelakaan terjadi pada balapan MotoGP Catalunya akhir pekan kemarin. Insiden pertama ketika Enea Bastianini kehilangan kendali pada tikungan satu yang membuat Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez, dan Marco Bezzechi terjatuh.
Insiden kedua, juara bertahan dan pemimpin klasemen balapan, Francesco Bagnaia, terlempar dari motornya dan mendarat di tengah trek. Pembalap KTM Brad Binder tertimpa puing-puing dari motor Bagnaia, dan motor pembalap Afrika Selatan itu kemudian mengenai kaki Bagnaia.
Bagnaia langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Laporan awal menunjukkan pembalap asal Italia itu telah lolos dari cedera serius.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku telah melihat kedua kecelakaan tersebut. Pada kecelakaan pertama, juara dunia MotoGP enam kali itu sudah memprediksi akan terjadi insiden ketika dirinya dan Bastianini sama-sama mengerem dan posisi sejajar.
“Saya terlambat mengerem tetapi dia malah mengerem lebih lambat dan saya bilang oke, kita lihat saja nanti. Dan ya, dia melakukan kesalahan. Jadi dia mendapat penalti karena itu. Tidak perlu mendorong lebih banyak. Tentu, dia mempelajarinya. Sayangnya saya pikir dia cedera jadi saya harap ia bisa pulih," ujar Marquez dilansir dari Crash, Senin (4/9/2024).
Menurut Marquez insiden yang lebih menakutkan terjadi dengan Bagnaia. Namun pembalap berjulukan Baby Alien itu masih bisa melihat yang terjadi di depan sehingga bisa menghindarinya.
"Saya melihat highside dan langsung saya tancap gas karena saya sudah paham bahwa motor atau pengendaranya akan berada di tengah lintasan," kata Marquez.
Kaki Bagnaia kemudian harus mengalami cedera. Namun menurut Marquez seluruh keluarga MotoGP sangat beruntung karena pada akhirnya Bagnaia baik-baik saja atau tidak mengalami cedera yang sangat serius.