REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Peraih gelar juara dunia kelas utama MotoGP musim 2021, Fabio Quartararo, menilai, akan sangat sulit buat pembalap lain untuk bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Dominasi Bagnaia di arena MotoGP, kata Quartararo, kemungkinan akan terus berlanjut setidaknya hingga akhir musim ini.

Bahkan, pembalap tim Monster Yamaha itu menyebut dominasi Bagnaia di pentas MotoGP musim ini layaknya dominasi pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, di arena Formula One (F1) pada musim ini. Seperti halnya pentas MotoGP, gelaran F1 juga sudah menghabiskan paruh pertama musim ini.

Dari 12 seri yang telah digelar di arena F1, Verstappen sukses menjadi yang tercepat di sesi balapan dalam 10 seri. Pembalap asal Belgia itu pun duduk nyaman di puncak klasemen sementara pembalap F1 dengan keunggulan 125 poin.

Bukan tidak mungkin, Verstappen bisa mempertahankan gelar juara dunia F1 pada musim ini. Pun dengan peluang yang dimiliki Bagnaia. Pembalap asal Italia memiliki kans menjadi pembalap pertama yang mampu mempertahankan gelar juara dunia kelas utama MotoGP setelah Marc Marquez pada 2019 silam.

Dari 10 seri balapan di gelaran MotoGP musim ini, Bagnaia merengkuh podium teratas di lima seri. Menilik kecenderungan konsistensi performa Bagnaia, Quartararo menilai akan sangat sulit buat pembalap lain untuk bisa menjegal langkah Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Bagnaia dinilai berada dalam trek yang tepat untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia kelas utama MotoGP pada musim ini.

''Tidak, sepertinya akan sangat sulit (buat pembalap lain bersaing dengan Bagnaia). Saya kira, saat ini, dia sudah mulai seperti Verstappen (di pentas F1),'' ujar Quartararo seperti dilansir Crash, Selasa (22/8/2023).

Selain mampu memetik kemenangan di lima seri dari 10 seri yang telah digelar di pentas MotoGP musim ini, Bagnaia juga mampu mencatatkan tiga kemenangan di sesi sprint race. Total, pembalap yang kerap disapa Pecco itu menorehkan sembilan kemenangan pada paruh pertama gelaran MotoGP musim ini.

Di GP Austria, akhir pekan lalu, Pecco mampu menjadi yang tercepat di sesi sprint race dan sesi balapan. Pembalap Ducati Lenovo itu tercatat tiga kali mampu meraih kemenangan dalam sesi sprint race dan sesi balapan pada musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika