Selasa 05 Sep 2023 19:51 WIB

Misi Sukses, India 'Tidurkan' Penjelajah Bulan Chandrayaan 3

India mengistirahatkan penjelajah bulan setelah mencapai kutub selatan bulan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
India mengistirahatkan penjelajah bulannya, Chandrayaan-3 atau Pragyaan dengan menyetel ke mode tidur.
Foto: EPA-EFE/ISRO
India mengistirahatkan penjelajah bulannya, Chandrayaan-3 atau Pragyaan dengan menyetel ke mode tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – India mengistirahatkan penjelajah bulannya, Chandrayaan-3 atau Pragyaan, setelah menyelesaikan tugasnya mencapai kutub selatan bulan. Badan penelitian luar angkasa India (ISRO) mengumumkan bahwa penjelajah tersebut akan disetel ke mode tidur.

Pengumuman ini datang hanya beberapa jam setelah kepala ISRO mengonfirmasi penjelajah dan pendarat misi bulan, 'Pragyaan' dan 'Vikram', masing-masing berfungsi dengan baik.

Baca Juga

"Rover menyelesaikan tugasnya. Sekarang diparkir dengan aman dan diatur ke mode tidur. Muatan APXS dan LIBS dimatikan. Data dari muatan ini ditransmisikan ke Bumi melalui Lander," kata ISRO dalam sebuah postingan di platform media sosial X, seperti dilansir Times of India, Selasa (5/9/2023).

Direktur project Chandrayaan-3, P Veeramuthuvel, mengatakan bahwa Pragyaan dan Vikram akan diatur ke mode tidur pada Ahad atau tepatnya hari ke-12 sejak India mencapai soft-landing bersejarah di permukaan bulan. Menurut dia, mode tidur hanya akan diberlakukan sehari, karena ada beberapa tes yang perlu dilakukan.

"Jika kita melihat secara khusus pada penjelajah, kita telah berhasil menempuh lebih dari 100 meter hanya dalam 10 hari, sementara beberapa misi lain yang telah berlangsung lebih lama, bahkan selama enam bulan, hanya berhasil mencapai 100-120 meter," kata Veeramuthuvel.

Ia juga cukup yakin, penjelajah Chandrayaan 3 akan tetap berfungsi setelah mode tidur. Pasalnya, menurut dia, baterai Chandrayaan 3 sudah terisi penuh dan alat penerimanya juga tetap aktif. “Kami berharap kebangkitan yang sukses untuk serangkaian tugas lainnya. Atau, itu akan berada selamanya di sana sebagai duta Bulan India,” kata ISRO.

Veeramuthuvel menjelaskan, mode tidur diaktifkan lebih awal, karena usia pendarat dan penjelajah yang dirancang adalah 14 hari di Bumi. “Kami tidak bisa menghitung dua hari pertama dan terakhir,” kata dia.

Hari bulan dimulai pada tanggal 22 Agustus dan pendaratan Chandrayaan-3 hampir di penghujung hari kedua. Dari sana, baik Vikram maupun Pragyan telah bekerja dengan luar biasa melebihi harapan kami. “Semua tujuan misi telah tercapai dan kami memasuki mode tidur pada Ahad,” kata dia.

Dalam masa hidupnya yang singkat di Bulan, Pragyan dilaporkan telah menyelesaikan perjalanan lebih dari 100 meter pada tanggal 2 September, yang menandai hari ke-10 penyebarannya, yang terjadi pada pagi hari tanggal 24 Agustus, beberapa jam setelah pendaratan lunak Vikram pada tanggal 23 Agustus.

"Jika kita melihat secara khusus pada penjelajah, kita telah berhasil menempuh lebih dari 100 meter hanya dalam 10 hari, sementara beberapa misi lain yang telah berlangsung lebih lama, bahkan selama enam bulan, hanya berhasil 100-120 meter," jelas Veeramuthuvel.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement