Kamis 07 Sep 2023 08:49 WIB

China Taipei Akui Keunggulan Turkmenistan 0-4 di Laga Perdana Piala Asia U-23

Pelatih tim China Taipei Tseng Tai-Lin mengakui Turkmenistan tampil lebih baik.

Timnas Turkmenistan U-23 optimis bakal lolos dari fase kualifikasi Piala Asia U23, Selasa (5/9/2023).
Foto: Republika/Alfian Choir
Timnas Turkmenistan U-23 optimis bakal lolos dari fase kualifikasi Piala Asia U23, Selasa (5/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- China Taipei harus mengakui kemenangan Turkmenistan dengan skor 0-4 dalam pertandingan sepak bola babak Kualifikasi Piala Asia (AFC Cup) U-23 Championship 2023 Grup K, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Indonesia, pada Rabu (6/9/2023) malam.

Pertandingan babak pertama agak lamban karena kedua kesebelasan kelihatan bermain cukup hati-hati dan saling menyerang, tetapi serangannya belum sampai membahayakan ke gawang lawan.

Baca Juga

Tim China Taipei yang bermain penuh semangat dengan umpan dari kaki ke kaki belum mampu membuahkan gol, sedangkan Turkmenistan yang bermain penuh juga belum membahayakan gawang lawan.

China Taipei harus kebobolan lebih dahulu di menit 25 melalui tendangan langsung peman nomor punggung 11 Turkmenistan, Shamammet Hydyrow, dari luar kotak penalti. Kedudukan 1-0 untuk Turkmenistan tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, China Taipei yang ketinggalan satu gol terus mencoba melakukan tekanan ke gawang Turkmenistan. Namun, ketatnya pertahanan tim negara Asia Barat itu sulit ditembus.

Turkmenistan mendapat peluang menit 52 melalui Shamammet Hydyrow, tetapi sayang tendangannya tipis ke samping kiri gawang China Taipei sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-1 untuk Turkmenistan.

China Taipei kembali kebobolan pada menit 62 melalui tendangan Shamammet Hydyrow, yang berhasil lolos sendirian melewati dua pemain belakang lawan sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk Turkmenistan.

Turkmenistan menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit 76 melalui tendangan Nurmyrat Rozyyev. Dua menit kemudian, kembali Hydyrow, membukukan gol ke gawang China Taipei.

Skor 4-0 untuk Turkmenistan tersebut tetap bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Ismaeel Habib Ali asal Bahrain, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.

Pelatih tim China Taipei Tseng Tai-Lin usai pertandingan mengatakan timnya sudah bermain baik, tetapi tim lawan Turkmenistan, lebih bagus sehingga timnya kalah hingga empat gol.

"Pertama-tama, terima kasih kepada para pemain di tim kami. Memang hasilnya buruk, pertahanan kami juga tidak terlalu baik. Tapi, pemain sudah mencoba yang terbaik. Dari pertandingan ini, kami dapat pengalaman yang bagus. Ke depan, kami akan berusaha memberikan yang terbaik," kata Tai-Lin.

Pelatih Turkmenistan Agamyradov Ahmet bersyukur bisa menang empat gol atas China Taipei. Hal itu, berkat tiga gol Samammet Hydyrow dan satu gol dari pemain pengganti, Nurmyrat Rozyyev.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement