Jumat 08 Sep 2023 19:13 WIB

Bakal Ekspor Listrik ke Papua Nugini, PLN Petakan Skema Kerja Sama

PLN dan PPL tengah melakukan pemetaan skema kerja sama.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi listrik PLN.
Foto: Dok PLN UID JTY
Ilustrasi listrik PLN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) bakal menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Papua Nugini untuk pemasokan listrik dari Indonesia. Adapun kerja sama ini diharapkan dapat sekaligus memperkuat hubungan bilateral dan ekonomi antara Indonesia dan Papua Nugini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, setelah disepakati kerja sama antara PLN dengan PNG Power Ltd (PPL) pada 10 Agustus 2023 silam, saat ini PLN dan PPL tengah melakukan pemetaan skema kerja sama dan juga kondisi wilayah lewat joint survey to site

Baca Juga

Dengan keberadaan sistem jaringan yang andal di Papua, Darmawan memastikan proyek pasokan listrik ke perbatasan Papua Nugini bukan hal yang sulit. Adapun saat ini PLN memiliki jaringan distribusi 20 kV yang mengalirkan listrik dari pembangkit listrik di Holtekamp ke perbatasan Skouw.

"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kami melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk memasok listrik ke Papua Nugini. Sebagaimana yang diharapkan, pada tahap pertama ini jaringan distribusi mencapai tiang jalan di Wutung dan menunggu penyelesaian hingga tersambung ke setiap rumah tangga," kata Darmawan dalam pernyataan resminya, Jumat (8/9/2023). 

Secara keseluruhan sistem kelistrikan Jayapura memiliki Daya Mampu 149,87 MW. Saat ini tercatat, beban puncak Jayapura mencapai 96,56 MW, dengan cadangan daya atau reserve margin sebesar 55,2 MW atau 53,31 persen.

Dengan peluang cadangan listrik ini, secara jangka panjang PLN juga berpotensi melistriki sektor lain di Papua Nugini sesuai dengan kebutuhan. Diharapkan, pengembangan untuk wilayah lain bisa juga dilanjutkan dengan penguatan kerja sama kedua perusahaan melalui transfer listrik lintas batas.

"Saya yakin dengan bimbingan Yang Mulia James Marape, kita dapat memupuk kemitraan jangka panjang yang membawa manfaat bersama bagi Papua Nugini dan Indonesia," kata Darmawan.

Sementara itu Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengapresiasi kerja sama antar kedua negara, ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk menguatkan hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini.

“Kami menyambut baik kerja sama antara PLN dengan PNG Power Ltd dalam memberikan listrik ke Desa Wutung, Papua Nugini, kami juga mengapresiasi langkah cepat PLN untuk mewujudkan kerja sama ini,” terang James.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement