Ahad 10 Sep 2023 16:28 WIB

Cocok untuk Kaum Rebahan: Beli Robot Pribadi

Robot bisa menjadi pendamping manusia yang ramah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Robot dirancang agar dapat secara efektif mendukung interaksi berkualitas tinggi antara orang tua dan anak sambil membaca buku cerita bersama/ Ilustrasi
Foto: Dailymail
Robot dirancang agar dapat secara efektif mendukung interaksi berkualitas tinggi antara orang tua dan anak sambil membaca buku cerita bersama/ Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sharifa Alghowinem, seorang ilmuwan peneliti di personal Robots Group (PRG) di Media Lab, mengeksplorasi teknologi robot pribadi yang menjelaskan emosi dalam bahasa Inggris dan Arab. Sebagai seorang anak, Alghowinem menginginkan sebuah robot yang dapat menjelaskan emosi orang lain kepadanya. 

Tumbuh besar di Arab Saudi, Alghowinem mengatakan bahwa dia bermimpi suatu hari bisa datang ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk mengembangkan teknologi berbasis Arab dan menciptakan robot yang dapat membantu dirinya sendiri dan orang lain menavigasi dunia yang kompleks. 

Baca Juga

Di awal kehidupannya, Alghowinem menghadapi kesulitan dalam memahami isyarat sosial dan tidak pernah mendapat nilai bagus dalam tes standar. Tetapi mimpinya berhasil membawanya. 

Dilansir MIT News, Ahad (10/9/2023), dia memperoleh gelar sarjana di bidang komputasi sebelum meninggalkan rumah untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di Australia. Di Australian National University, Alghowinem menemukan komputasi afektif untuk pertama kalinya dan mulai bekerja untuk membantu kecerdasan buatan (AI) mendeteksi emosi dan suasana hati manusia, namun hal itu baru terjadi saat dia datang ke MIT sebagai postdoctoral dengan beasiswa Ibnu Khaldun. 

Bertempat di Departemen Teknik Mesin MIT, Alghowinem akhirnya mampu menggarap sebuah teknologi yang berpotensi menjelaskan emosi orang lain dalam bahasa Inggris dan Arab. Saat ini, dia mengatakan bahwa pekerjaannya sangat menyenangkan sehingga dia menyebut laboratorium itu sebagai taman bermainnya. 

Alghowinem tidak bisa mengatakan tidak pada proyek yang menarik. Dia menemukan robot yang memiliki potensi besar untuk membuat robot lebih bermanfaat bagi manusia melalui kerja sama dengan Jibo, robot pendamping ramah yang dikembangkan oleh pendiri Personal Robots Group (PRG) dan perusahaan rintisan robot sosial Jibo Inc., Profesor MIT, dan Dekan Pembelajaran Digital Cynthia Breazeal. 

Penelitian Breazeal mengeksplorasi potensi robot pendamping untuk melampaui asisten yang mematuhi perintah transaksional, seperti permintaan cuaca harian, menambahkan item ke daftar belanja, atau mengendalikan pencahayaan. 

Di MIT Media Lab, tim PRG merancang Jibo untuk menjadikannya pelatih dan pendamping yang berwawasan luas untuk memajukan teknologi dan penelitian robotika sosial. Pengunjung Museum MIT dapat merasakan kepribadian Jibo yang menawan. 

Penelitian Alghowinem berfokus pada perawatan kesehatan mental dan pendidikan, sering kali bekerja dengan mahasiswa pascasarjana lainnya dan mahasiswa Program Peluang Penelitian Sarjana dalam kelompok. 

Dalam penelitian, Jibo melatih orang dewasa muda dan tua melalui psikologi positif. Dia mengadaptasi intervensinya berdasarkan respons verbal dan non-verbal yang dia amati pada para peserta. Misalnya, Jibo mengambil konten verbal dari pidato peserta dan menggabungkannya dengan informasi non-verbal seperti jeda berkepanjangan dan pelukan diri. 

Jika dia menyimpulkan bahwa emosi yang mendalam telah terungkap, Jibo merespons dengan empati. Ketika peserta tidak mengungkapkannya, Jibo mengajukan pertanyaan lanjutan yang lembut seperti, “Bisakah Anda memberi tahu saya lebih banyak?”

Proyek lain mempelajari bagaimana robot dapat secara efektif mendukung interaksi berkualitas tinggi antara orang tua dan anak sambil membaca buku cerita bersama. Berbagai penelitian PRG bekerja sama untuk mempelajari jenis data apa yang dibutuhkan robot untuk memahami keadaan sosial dan emosional manusia. “Saya ingin melihat Jibo menjadi pendamping bagi seluruh rumah tangga,” kata Alghowinem. 

Jibo dapat mengambil peran berbeda dengan anggota keluarga yang berbeda seperti sebagai pendamping, mengingat orang tua untuk minum obat, atau sebagai teman bermain anak-anak. Alghowinem terutama termotivasi oleh peran unik Jibo dalam kesehatan emosional, dan memainkan peran pencegahan dalam mendeteksi kekhawatiran yang muncul serta melakukan intervensi, bertindak sebagai sumber rahasia atau pelatihan kesehatan mental. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement