Senin 11 Sep 2023 04:49 WIB

BEM UI: Kami Sedang Buat Kajian Ilmiah What's Next After Jokowi

BEM UI juga menyebut akan menggelar debat Bacapres di kampusnya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erdy Nasrul
Kegiatan Badan Eksekutif Indonesia (BEM) Universitas Indonesia (UI)
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Kegiatan Badan Eksekutif Indonesia (BEM) Universitas Indonesia (UI)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengeklaim sedang membuat suatu kajian ilmiah yang melibatkan mahasiswa dari BEM se-UI, sebagai rekomendasi pemimpin yang akan datang. Pernyataan ini sebagai respons atas kritik yang disampaikan salah satu warganet di akun media sosial Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang.

"Kalau dikatakan bahwa kami hanya bisa beretorika saja dan tidak memberikan kontribusi apapun karena tidak membuat kajian ilmiah untuk menjelang Pemilu nanti, sebenarnya ini salah besar," jelas Melki Sedek Huang di akun TikTok pribadinya, Ahad (10/9/2023).

Baca Juga

Menurutnya, kajian ini sedang dilakukan dan prosesnya sudah diumumkan oleh Melki di berbagai media. "Sudah saya sampaikan bahwa hari ini BEM UI dan semua fakultas di UI, kita sedang merancang kajian, judul besarnya adalah What's next after Jokowi, berisikan aspek-aspek multidisiplin per rumpun fakultas kita untuk bisa memberikan rekomendasi bagi Indonesia pasca kepemimpinan Pak Jokowi," katanya.

Dia menjelaskan, kajian ini sedang dikerjakan oleh mahasiswa dari setiap rumpun ilmu di UI. Nantinya, kajian tersebut diharapkan bisa menjadi masukan bagi siapapun pemimpin Indoensia pasca pemilu.

"Kami tidak memihak, kami tidak peduli siapapun presiden yang terpilih. Siapapun yang terpilih, ini adalah titipan mahasiswa UI untuk Indonesia pasca kepemimpinan Pak Jokowi," ujarnya.

Baru-baru ini, BEM UI juga menyebut akan menggelar debat Bacapres di kampusnya. Para Bacapres akan beradu gagasan di depan sekitar 5.000 mahasiswa di UI.

"Kami bersedia untuk berdiskusi lebih lanjut tentang segala hal mengenai acara ini. Kami menanti betul pertarungan politik gagasan yang mampu menuntun bangsa ini pada cerahnya masa depan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement