REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua kemenangan timnas Indonesia yang digembleng oleh pelatih Shin Tae-yong di dua ajang berbeda dalam tiga hari terakhir telah menyiratkan bahwa sang pelatih asal Korea Selatan (Korsel) ini telah mendapatkan kenyamanan dan menemukan keleluasaan dalam membentuk tim nasional (timnas) yang bermental juara.
Kedua kemenangan tersebut adalah saat timnas Indonesia senior menumbangkan Turkmenistan 2-0 pada laga FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9/2023). Kemudian yang kedua adalah saat Rizky Ridho dkk menaklukan timnas China Taipei atau Taiwan 9-0, Sabtu (9/9/2023), di laga perdana Grup K babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Pakar Manajemen Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto, menilai dua kemenangan berturut-turut tersebut menunjukkan Coach Shin Tae-yong (STY) sudah menemukan kenyamanan dan keleluasaan dalam mempersiapkan tim yang bermain, meskipun sebelumnya sempat kesulitan memanggil pemain dari klub.
Menurut Djoko Pekik, posisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir sangat berperan dalam memberikan kenyamanan terhadap Coach STY.
"Peran Erick itu memberi kepercayaan dan memberi keyakinan kepada STY," kata Djoko Pekik dalam keterangannya, Senin (11/9/2023).
Selanjutnya, Djoko Pekik berpesan agar prestasi timnas dapat dipertahankan terus dipertahankan bahkan jauh lebih baik lagi. Menurutnya, Ketua Umum PSSI harus bisa memberikan keleluasaan kepada STY dan skuad Garuda untuk mengeksplorasi kemampuannya. "Beri kesempatan kepada mereka untuk mengeksplore kemampuannya dan membentuk timnas yang tangguh," ujarnya.
Selain itu, Djoko Pekik mengingatkan agar timnas Indonesia tidak kehilangan kewaspadaan hanya karena sudah memenangkan dua laga terakhir. Sebab, menurutnya, masih banyak timnas yang lebih kuat dari Turkmenistan dan Chinese Taipei.
"Bersyukur kita menang, namun team tetap harus siap dan waspada. Kemenangan tersebut tentu menjadi poin dan menambah percaya diri. Namun belum menjadi ukuran yang obyektif karena masih banyak lawan kuat menanti," kata Djoko Pekik menjelaskan.