Senin 11 Sep 2023 17:54 WIB

Kehadiran Sahabat Penting Cegah Orang Berniat Bunuh Diri

Psikolog menyarankan menghindari memberi banyak nasehat

Kehadiran Sahabat Penting Cegah Orang Berniat Bunuh Diri
Foto: Republika.co.id
Kehadiran Sahabat Penting Cegah Orang Berniat Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Ratri Kartikaningtyas mengatakan kehadiran teman atau sahabat sangat penting bagi seseorang yang berniat mengakhiri hidup karena merasa putus asa dengan situasi yang dialaminya.

"Tindakan mencegah niat bunuh diri adalah dengan menunjukkan kehadiran kita sebagai dukungan pada yang bersangkutan. Kita bisa menunjukkan kehadiran dengan menanyakan kabar, dan menawarkan bantuan yang membuatnya merasa lebih nyaman," kata Ratri terkait Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Senin (11/9/2023).

Baca Juga

Dia menyarankan agar kita menghindari memberikan banyak nasehat kepada orang tersebut. "Hal yang sebaiknya dihindari adalah banyak memberikan nasehat, misalnya nasehat bahwa bunuh diri itu dosa," kata Ratri, Senin (11/9/2023).

Meski nasehat adalah hal yang baik, namun menurut dia, nasehat belum tentu relevan untuk memperlihatkan empati terhadap situasi menekan dan darurat yang sedang dialami orang tersebut. Selain itu, mengatakan 'sabar' juga kurang disarankan.

"Karena kurang menunjukkan sikap empati pada seseorang yang merasa sangat berat dan sudah tidak tahan. Prinsip tindakan untuk mencegah adalah kita hadir dan mendengarkan," kata Ratri.

Terkait dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang diperingati setiap 10 September, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, terbuka, dan penuh kasih sayang untuk setiap orang merasa diterima, dihargai, dan didengarkan.

"Kita juga bisa mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental sehingga dapat mendorong lebih banyak orang yang mencari bantuan jika mereka membutuhkannya," kata Ratri.

Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia ini bertujuan mengurangi meningkatnya masalah bunuh diri di dunia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement