Selasa 12 Sep 2023 09:14 WIB

Berkolaborasi untuk Energi Bersih

Dekarbonisasi industri adalah sebuah keniscayaan dalam menyambut ekonomi baru.

Utomo Charge Plus  menjalin kerja sama dengan Idpro (Indonesia Data Center Provider), sebagai wadah organisasi data center terbesar di Indonesia.
Foto: utomo charge plus
Utomo Charge Plus menjalin kerja sama dengan Idpro (Indonesia Data Center Provider), sebagai wadah organisasi data center terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk memenuhi permintaan pengguna agar dapat terlayani dengan operasional dengan rekam jejak emisi karbon yang optimal, tentu dibutuhkan upaya kolaborasi.

Untuk itulah Utomo Charge+ sebagai salah satu badan usaha Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) swasta berizin di Indonesia dengan jaringan terbesar se-Asia Tenggara, menjalin kerja sama dengan Idpro (Indonesia Data Center Provider), sebagai wadah organisasi data center terbesar di Indonesia. 

Baca Juga

Kerja sama ini juga melibatkan United Nations Development Program (UNDP) Indonesia di bidang mobilitas bersih, yakni Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle in Indonesia (Entrev). Penandatanganan kerjasama dilakukan di tengah-tengah perhelatan akbar Indonesia Sustainability Forum (ISF).

“Utomo Charge+ bangga dapat berdampingan dengan para pelaku data center yang memiliki horizon green paradigm yang luas, termasuk dalam membantu Idpro dan anggotanya untuk menanggulangi perubahan iklim melalui langkah langkah konkret di bagian dari operasi mereka melalui penyediaan SPKLU berizin dikombinasi dengan tenaga bersih dari PLTS,” kata Anthony Utomo, Managing Director Utomo Charge+ yang juga anggota komite eksekutif Kadin Net Zero Hub, dalam siaran persnya, Selasa (12/9/2023).

Selain teknologi terkini, Utomo Charge+ memiliki sistem integrasi digital yang sangat memungkinkan pengguna mobil listrik menggunakannya di seluruh jaringan Charge+ Group di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Kerja sama ini penting mengingat Utomo Charge+ mendukung kolaborasi pengembangan ekosistem mobilitas listrik dan digital di Indonesia dan juga pemanfaatan Data Center berbasis di Indonesia.

Di sisi lain, bagi Entrev, kerja sama ini semakin menguatkan peta jalan Indonesia menuju mobilitas bersih dengan kendaraan listrik. 

“Entrev mendukung dan apresiasi pelaku usaha swasta seperti Utomo Charge+ yang saat ini juga mengoperasikan lokasi tunggal dengan charger guns terbanyak di Indonesia yakni sebesar 20 (dua puluh) guns di komplek Superblok Thamrin Nine di mana pengembangan lokasi ini juga dengan asistensi Entrev,” ujar National Project Manager Entrev Eko Adji Buwono.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Data Center Providers Organization (IDPRO), yang menaungi pelaku bisnis data center, Hendra Suryakusuma menyampaikan dekarbonisasi sudah merupakan kebutuhan nyata di para anggota organisasinya. “Anggota kami adalah penyedia interkoneksitas data dengan jangkauan di Indonesia dan global. Jadi kerja sama ini akan membantu meningkatkan literasi kami mengenai infrastruktur hijau dan melayani kebutuhan pelanggan kami atas layanan data rendah emisi dengan lebih baik,” tambahnya.

Anggota DPR-RI Komisi VII Bidang Energi, Riset dan Lingkungan Hidup Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya dukungan para pihak dalam akselerasi mobilitas bersih di Indonesia sesuai tema Indonesia Sustainability Forum yang dihelat pertama kali tahun ini. “Bahwa dalam perjalanan menuju ekonomi keberlanjutan DPR siap mendukung memberikan dukungan legislasi maupun penyuaraan inisiatif maupun inovasi yang dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat,” imbuhnya.

sumber : Siaran pers
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement