Senin 11 Sep 2023 19:57 WIB

Hati-Hati, Rekor Pertemuan Vs Turkmenistan U-23 tak Memihak Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 dua kali kalah vs Turkmenistan pada 2012 di laga Pra-Olimpiade.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Taiwan pada pertandingan babak Kualifikasi Grup K AFC U23 Asian Cup 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada pertandingan ini Timnas Indonesia berhasil mencukur Timnas Taiwan dengan skor 9-0. Dengan hasil ini Indonesia berhasil menempati posisi pertama Grup K.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Taiwan pada pertandingan babak Kualifikasi Grup K AFC U23 Asian Cup 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2023). Pada pertandingan ini Timnas Indonesia berhasil mencukur Timnas Taiwan dengan skor 9-0. Dengan hasil ini Indonesia berhasil menempati posisi pertama Grup K.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas sepak bola Indonesia U-23 akan melakoni laga penentuan melawan Turkmenistan U-23 untuk lolos ke Piala Asia U-23 2024, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023). Ini merupakan tantangan besar bagi Indonesia mengingat rekor pertemuan dalam dua laga terakhir tidak pernah menang.

Dikutip dari akun Instagram resmi timnas Indonesia, dua pertemuan terakhir Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 terjadi pada tahun 2012 di laga Pra-Olimpiade. Di pertemuan pertama pada 23 Februari 2011, Indonesia kalah 1-3. Pada pertemuan kedua 9 Maret 2011, Indonesia takluk 0-1.

Baca Juga

Akankah kali ini Indonesia sanggup revans dan meraih kemenangan? Melihat perkembangan timnas yang pesat di bawah asuhan Shin Tae-yong, skuad Garuda Muda mempunyai peluang memenangkan pertandingan. Kemenangan besar 9-0 atas Cina Taipei atau Taiwan di laga pertama grup dapat meningkatkan mental tim.

Selain itu, Indonesia juga diunggulkan oleh status sebagai tuan rumah yang akan mendapatkan dukungan langsung dari suporter. Suporter Merah Putih jelas akan menjadi pemain ke-12 untuk menekan lawan selama 90 menit. Secara jam terbang, mayoritas pemain U-23 sudah bermain di timnas senior dan merasakan kompetisi papan atas Indonesia.

Kendati demikian, Indonesia tidak boleh meremehkan Turkmenistan. Sebab tim dari Asia Tengah itu mempunyai pengalaman lebih baik di Piala Asia U-23 dibandingkan Indonesia. Turkmenistan pun salah satu tim unggulan sehingga patut diwaspadai.

Indonesia saat ini menduduki puncak klasemen sementara Grup K dengan 3 poin. Garuda Muda berhak ada di puncak meski mempunyai poin sama dengan Turkmenistan karena unggul secara agresivitas gol. Turkmenistan hanya menang 4-0 atas Cina Taipei, sedangkan Indonesia mengalahkan Cina Taipei 9-0.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement