Halaman dari Al-Quran Muslim (depan) dan foto besar Ka bah bersama para peziarah ditampilkan kepada media saat akan digelar pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB. (FOTO : EPA-EFE/ALI HAIDER)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Orang-orang mengunjungi pameran Letters of Light di museum Louvre di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (12/9/2023)WIB.
Pameran Letters of Light bertujuan untuk mengungkap asal usul kitab-kitab tersuci dari tiga agama monoteistik besar di dunia: Al-Quran Muslim, Alkitab Kristen, dan Alkitab Ibrani yang mendasari ketiganya agama-agama Nabi Ibrahim as. Pameran berlangsung mulai 13 September 2023 hingga 14 Januari 2024.
sumber : EPA-EFE/ALI HAIDER
Advertisement