Selasa 12 Sep 2023 12:20 WIB

Ingin Tuntutannya Dipenuhi Honda, Marc Marquez Gunakan Cara Cerdik Beraroma Licik

Marquez membiarkan semua rumor melayang-layang sambil ia duduk tenang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampak termenung seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP 2023 seri Silverstone akhir pekan kemarin. Dalam race keesokan harinya, Marquez mengalami crash.
Foto: EPA-EFE/TIM KEETON
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez tampak termenung seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP 2023 seri Silverstone akhir pekan kemarin. Dalam race keesokan harinya, Marquez mengalami crash.

REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Marc Marquez rupanya mempunyai cara untuk menekan pabrikan Jepang. Ia sengaja membiarkan isu dirinya akan bertahan di Honda agar tuntutannya dipenuhi oleh pabrikan. Pabrikan Jepang dituntut mencarikan solusi agar Honda tidak tertinggal jauh dari tim lain yang menggunakan pabrikan Eropa.

Baby Alien dirumorkan akan merapat ke Gresini Ducati bersama saudaranya pada 2024. Namun, jelang GP San Marino Misano, muncul klaim bahwa Marquez akan bertahan dengan Honda dengan tuntutan mempekerjakan para insinyur top Eropa. Kontrak Marquez bersama Honda tersisa satu tahun lagi.

Baca Juga

"Marquez telah memutuskan bertahan di Honda, memenuhi kontraknya dan mencoba kembali jalurnya dalam beberapa bulan mendatang dengan bekerja keras dan lama dalam penciptaan, evolusi dan pengembangan Honda 2024 yang prototipe pertamanya akan dia uji besok di Misano," demikian laporan El Periodico, dilansir dari Crash, Selasa (12/9/2023).

Laporan tersebut mengeklaim Marquez sengaja membiarkan rumor kepindahannya terus berkembang. Itu dilakukan sebagai upaya memberikan tekanan kepada Honda dan pabrikan Jepang agar lebih maju. Mereka harus memiliki insinyur terbaik di semua bidang.

Pertemuan dengan petinggi Honda Koji Watanade dan Shiniji Aoyama baru-baru ini telah meyakinkan Marquez bahwa pabrikan Jepang akan mengubah metodenya. Mereka akan memprioritaskan perekrutan staf Eropa untuk menyegarkan kembali tim.

Manajer tim Honda Alberto Puig mengakui bahwa satu-satunya cara mempertahankan Marquez adalah merekrut insinyur terbaik di paddock dalam mendesain sasis, aerodinamis, elektronik, dan telemetri. Puig sempat mencoba merekrut insinyur terbaik, tapi dicegah oleh bos Honda karena mereka percaya orang Jepang masih yang terbaik.

Marquez meraih hasil cukup baik pada GP San Marini Misano, Ahad (10/9/2023). Start dari posisi kesembilan, pembalap asal Spanyol tersebut finis di urutan ke tujuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement