REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan mesra Leonardo Bonucci dengan Juventus berakhir tragis. Berbagai laporan di Italia mengklaim Bonucci akan mengambil tindakan hukum terhadap Juventus setelah ia dibekukan dari tim utama Nyonya Tua selama musim panas lalu.
Menurut laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (12/9/2023), bek internasional Italia itu terpaksa berlatih terpisah selama pramusim. Sebab, dia tidak lagi masuk dalam rencana sang pelatih Massimiliano Allegri.
Bonucci akhirnya bergabung dengan klub Bundesliga Union Berlin dengan status bebas transfer pada hari terakhir penutupan bursa. Namun, Bonucci meyakini Juventus mengatur kepindahan ini dengan membuatnya absen dari tim utama selama beberapa pekan.
Seperti laporan dua jurnalis Italia, Romeo Agresti dan Gianluca Di Marzio, Bonucci akan menuntut mantan klubnya yang diduga tidak menempatkannya dalam kondisi yang ideal untuk berlatih. Juventus dinilai melanggar kesepakatan bersama dengan Asosiasi Pesepak Bola Italia.
Di Marzio melaporkan, Bonucci bekerja di tempat latihan Juventus pada malam hari dan pada waktu yang berbeda dari anggota tim lainnya. Dia tidak pernah bertemu dengan staf teknis dan tidak bisa menggunakan semua fasilitas pelatihan.
Pengacara Bonucci, Antonio Conte dan Gabriele Zuccheretti, dilaporkan mengajukan gugatan hukum pada Selasa ini.
Pengacara Bonucci telah mengklarifikasi bahwa jika kliennya memenangkan kasus pengadilan, ia akan mendonasikan uang tersebut ke Neuroland. Ini merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat yang mendukung keluarga dari anak-anak yang dirawat di Departemen Bedah Saraf Anak di Rumah Sakit Regina Margherita di Turin dan Live Onlus, yang membeli dan menyumbangkan defibrillator untuk klub olahraga, sekolah, dan kota.