Rabu 13 Sep 2023 12:40 WIB

Mendag Pastikan Stok Beras untuk Masyarakat Cukup

Pemerintah telah tugaskan Perum Bulog untuk jaga stabilitas harga dan pasokan beras.

Red: Friska Yolandha
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Jokowi meninjau persediaan  dan membagikan beras di Gudang Bulog Sunter Timur II Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Foto: istimewa/doc humas
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Jokowi meninjau persediaan dan membagikan beras di Gudang Bulog Sunter Timur II Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan pasokan beras untuk masyarakat cukup. Zulkifli menyampaikan pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras.

Penegasan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan seusai meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo di Jakarta Timur pada Rabu (13/9/2023). "Di beberapa daerah, harga beras sudah mulai stabil, tapi ada beberapa tempat yang mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan intervensi. Masyarakat tidak usah khawatir, berapa pun permintaan beras di masyarakat, Bulog harus bisa menyediakan," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Zulkifli menyampaikan, stok beras di Perum Bulog pada 12 September 2023 tercatat sebesar 1,50 juta ton dengan rincian stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,44 juta ton dan stok untuk komersial sebanyak 55,74 ribu ton. Selain itu, masih akan ada tambahan pengadaan beras untuk memperkuat stok CBP.

"Oleh karena itu, pemerintah percaya diri, berapa pun permintaan akan digelontorkan ke pasar. Kita lihat dampaknya setelah seminggu, mudah-mudahan sedikit turun. Beras dari Bulog akan sampai kepada masyarakat dengan harga Rp10.900 per kilogram," kata Zulkifli.