Rabu 13 Sep 2023 15:22 WIB

Jokowi Merasa Nyaman Naik Kereta Cepat, Tegaskan tak Ada Subsidi Tarif

Jokowi memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung diresmikan pada awal Oktober 2023.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Indonesia’s President Joko Widodo stands next to the Jakarta-Bandung high-speed train during a test ride in Jakarta, Indonesia, 13 September 2023. Southeast Asia
Foto: EPA-EFE/AKBAR NUGROHO GUMAY
Indonesia’s President Joko Widodo stands next to the Jakarta-Bandung high-speed train during a test ride in Jakarta, Indonesia, 13 September 2023. Southeast Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dijajalnya pada hari ini dari Stasiun KCJB Halim hingga Stasiun Padalarang sudah baik. Jokowi pun mengaku nyaman saat kereta melaju sangat cepat bahkan mencapai 350 km per jam.

"Saya melihat tadi bagus... Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 (km per jam) tidak terasa sama sekali baik saat duduk maupun saat saya berjalan sehingga ya ini lah peradaban," kata Jokowi.

Baca Juga

Dia mengaku baru mencoba pertama kali kereta cepat ini, meskipun sudah empat kali meninjau proyek pembangunannya. Jokowi berharap, kereta cepat ini bisa mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal dari transportasi pribadi.

Sehingga, hal itu bisa mengurangi polusi dan juga angka kemacetan di Jabodetabek dan Bandung yang telah menyebabkan kerugian hingga Rp 100 triliun. Dengan menggunakan transportasi publik maka potensi kerugian akibat macet bisa ditekan.