REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak buruk yang timbul saat seseorang memutuskan menjadi bintang porno tidak main-main. Psikolog klinis Kasandra Putranto menjelaskan ada beberapa dampak menjadi bintang porno secara mental.

Apa saja itu? Berikut ulasannya:

1. Stigma dan penghakiman sosial

Industri film porno masih dianggap tabu dan kontroversial di banyak masyarakat. Bintang film porno sering kali menghadapi stigma dan penghakiman sosial yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental mereka.

"Hal ini dapat berdampak pada harga diri, kepercayaan diri, dan hubungan sosial mereka di luar industri," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (13/9/2023).

2. Gangguan emosional

Terlibat dalam industri film porno dapat memicu gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, dan stres. Tekanan untuk tampil sempurna dan memenuhi harapan industri dapat menyebabkan tekanan psikologis yang berat.

3. Trauma dan pelecehan

Bintang film porno rentan terhadap situasi di mana mereka dapat mengalami trauma dan pelecehan, baik fisik maupun emosional. Pengalaman tersebut dapat meninggalkan bekas yang dalam dan memengaruhi kesehatan mental mereka dalam jangka panjang.

4. Kesulitan mempertahankan hubungan pribadi

Pekerjaan sebagai bintang film porno dapat menyulitkan dalam mempertahankan hubungan pribadi yang sehat. Pasangan atau anggota keluarga mungkin menghadapi kesulitan dalam menerima dan memahami pekerjaan mereka, yang dapat menyebabkan konflik dan kesulitan dalam menjaga hubungan yang stabil.

5. Identitas dan harga diri

Bintang film porno sering kali menghadapi tantangan dalam menjaga identitas dan harga diri mereka di luar industri. Mereka mungkin merasa terjebak dalam citra yang dibentuk oleh pekerjaan mereka dan kesulitan untuk mengekspresikan diri atau menjalani kehidupan yang seimbang.

Dampak lainnya yang kerap terjadi adalah stres. Menurutnya faktor yang dapat menyebabkan stres termasuk tekanan untuk tampil sempurna, penghakiman sosial, kesulitan mempertahankan hubungan pribadi, dan pelecehan yang mungkin terjadi dalam industri tersebut. 

"Dalam beberapa kasus, bintang porno dapat mengatasi dan mengelola stres tersebut dengan baik, sementara yang lain mungkin membutuhkan dukungan dan perawatan kesehatan mental profesional," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika