Rabu 13 Sep 2023 21:03 WIB

Antisipasi Klub tak Lepas Pemain ke Piala Asia U-23 2024, Shin Disarankan Tempuh Jalan Ini

Shin disarankan mencari pemain lain yang punya peluang besar untuk dilepas klubnya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (tengah) saat memimpin sesi latihan.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (tengah) saat memimpin sesi latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024. Turnamen tersebut akan digelar di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Pelatih timnas U-23 Shin Tae-yong punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim. Sebab itu, pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni menyarankan STY untuk menambah opsi pemain untuk mengikuti kejuaraan tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengalami kesulitan saat menangani timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala AFF U-23 Thailand. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak memiliki materi pemain seperti yang diharapkan lantaran sejumlah pemain yang ia panggil ke timnas tak dilepas oleh klub tempat bernaung dengan alasan ajang tersebut tidak masuk kalender FIFA.

Hal serupa kemungkinan akan dihadapi Shin Tae-yong pada kejuaraan Piala Asia U-23 nanti. Pasalnya, ajang tersebut tidak masuk dalam kalender FIFA. "Iya, itu dia, masalahnya itu masalah yang klasik dan ini akan menjadi tantangan besar bagi kita. Tapi ya kan bukan hanya Indonesia yang mengalami, negara-negara lain juga akan mengalami," kata Kusnaeni saat dihubungi pada Rabu (13/9/2023).

Menurut Kusnaeni, kemungkinan besar negara-negara lain juga akan mengalami hal serupa. Terlebih di negara-negara seperti Jepang atau Korea Selatan, pemain-pemainnya banyak yang bermain sebagai tim inti di klubnya masing-masing. Sebab itu, Kusnaeni menyarankan Shin Tae-yong untuk mencari dan mengasah pemain lain yang punya peluang besar untuk dilepas oleh klubnya. "STY dari sekarang harus menyiapkan diri dengan berbagai alternatif," ujarnya.

Di sisi lain, kata Kusnaeni, regulasi yang mewajibkan klub Liga 1 memainkan pemain U-23 dinilai cukup membantu Shin Tae-yong. "Itulah gunanya kenapa liga kita mewajibkan pemain U-23 harus main, antara lain untuk itu. Setidaknya mereka berlatih di klub masing-masing dan STY harus membuka opsi untuk melihat peluang lain," kata dia.

Selain mencari potensi dari pemain lokal, Kusnaeni juga menyarankan agar pelatih asal Korea Selatan itu mencari pemain diaspora lain. "Mungkin alternatifnya kalau Rafael Struick nggak bisa, terus Ivar Jenner nggak bisa, siapa gitu kan harus dipikirin semuanya. Kalau Baggott ternyata nanti pemain utama nggak dilepas harus gimana. Ini sekarang masih ada waktu nih untuk memetakan," ujarnya menegaskan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement