Kamis 14 Sep 2023 07:07 WIB

Penumpang Histeris Saat Bus Agramas Terperosok dan Terguling di Ruas Tol Semarang-Solo

Terdapat 11 orang pasien yang diantar ke RSUD dr Gondo Suwarno.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Kondisi bus PO Agra Mas yang masuk ke dalam parit dengan posisi ambuk ke kanan, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Semarang- Solo KM 431+400, wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023) malam.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kondisi bus PO Agra Mas yang masuk ke dalam parit dengan posisi ambuk ke kanan, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Semarang- Solo KM 431+400, wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Gondo Suwarno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menerima 11 orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus PO Agra Mas, di ruas Tol Semarang-Solo KM 431+400 B, Rabu (13/9/2023) malam.

Dari 11 pasien yang dirawat di RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) semarang ini, sebanyak empat orang pasien harus menjalani rawat inap, sementara sisanya atau sebanyak tujuh orang pasien hanya membutuhkan rawat jalan.

Dokter Jaga IGD RSUD dr Gondo Suwarno, Ungaran, dr Gesit sagita mengatakan terdapat 11 orang pasien yang diantar ke RSUD dr Gondo Suwarno. Tetapi yang rawat inap ada empat orang pasien dan sisanya rawat jalan.

Untuk pasien yang rawat jalan hanya mengalami luka ringan. Sementara untuk empat orang pasien yang rawat inap, dikarenakan ada luka akibat benturan (umumnya ada keluhan benturan dan cidera di bagian kepala).

"Sehingga kami harus melakukan observasi dan evaluasi terhadap pasien yang bersangkutan," jelasnya, saat dikonfirmasi di RSUD Gondo Suwarno Ungaran, Kabupaten semarang, Kamis (14/9/2023) dini hari.

Sementara itu, salah seorang penumpang PO Agra Mas, Sriyanto (40) mengaku beberapa saat setelah bus terperosok ke parit dan kemudian terguling ke kanan, seluruh penumpang sempat histeris. "Dari sekitar 30 orang penumpang bus, ada setidaknya dua orang penumpang ibu- ibu dan seorang pria yang lukanya cukup serius," jelasnya.

Sriyanto juga mengaku sempat mengalami benturan di bagian kepalanya bagian belakang hingga lehernya terasa sakit. "Tadi sempat dirontgen, Alhamdulillah, katanya tidak ada yang serius," lanjutnya.

Terkait dengan kronologi kejadian kecelakaan, Sriyanto mengungkapkan bus sebelumnya melaju tepat di belakang truk tronton. Mungkin karena lalu lintas di depan ramai, truk tronton kemudian jalannya oleng ke kiri dan akhirnya masuk parit.

Sopir bus yang melihat truk didepannya jalannya oleng, kemungkinan juga bingung dan akhirnya laju bus juga ikut oleng ke kiri. "Sempat menabrak tebing sebelum akhirnya terguling ke kanan," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan ganda terjadi di ruas tol Semarang- Solo KM 431+400 B (arah Jakarta), wilayah Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebuah truk tronton boks dan sebuah bus PO Agra Mas jurusan Purwantoro- Tangerang, terperosok ke parit yang berada di sisi sebelah kiri bahu jalan tol ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement