REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) BSI Maslahat menyalurkan program beasiswa bagi para santri yang tersebar di wilayah Provinsi Banten. Serah terima Beasiswa Santri Nusantara tersebut dilakukan di kantor PWNU Banten, Kota Serang, pada Rabu (13/09/2023).
Penanggungjawab program kerja sama NU Care-LAZISNU dan LAZ BSI Maslahat, Anik Rifqoh menuturkan para santri penerima beasiswa berasal dari 6 (enam) kabupaten/kota di Provinsi Banten, yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
“Penerima beasiswa ini adalah santri atau siswa mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA, hingga mahasiswa di jenjang S-1. Beasiswa ini tentu melalui proses seleksi dan dari hasil seleski terjaring 50 santri penerima beasiswa,” papar Anik, Manajer Fundraising dan Program NU Care-LAZISNU PBNU dalam keterangan persnya.
Anik menyebut, pada kegiatan penyaluran program tersebut, pihaknya melibatkan LAZISNU PWNU Banten sebagai koordinator program. "Mulai dari sosialisasi sampai proses seleksi beasiswa, dalam hal ini kami melibatkan LAZISNU PWNU Banten sebagai koordinator program,” ujarnya usai serah terima program.
Ketua LAZISNU PWNU Banten, Sugeng Setyadi menyampaikan bahwa penyaluran program tersebut sebagai bukti dan komitmen NU dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya di bidang pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas program Beasiswa Santri Nusantara ini. Program ini sebagai bukti dan komitmen dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya bagi para santri sebagai generasi penerus bangsa, yang wasilahnya bantuan ini dari LAZISNU PBNU dan BSI Maslahat. Kita doakan semoga LAZISNU dan BSI Maslahat selalu diberikan keberkahan,” ucap Sugeng dalam sambutannya.
Pihaknya pun berharap program kerja sama LAZISNU dan BSI Maslahat terus berlanjut, dengan beragam program untuk kemaslahatan umat. “Tidak hanya program beasiswa. Tentunya ada banyak program untuk kemaslahatan umat, termasuk program penyaluran bantuan untuk warga terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih, khususnya di Serang, Pandeglang, dan Kabupaten Lebak,” jelas Sugeng.
Sementara itu, Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa mengungkapkan bahwa penyaluran beasiswa tersebut mengacu pada pilar program yang telah dicanangkan oleh LAZISNU PBNU 5 tahun ke depan, yakni periode 2022-2027.
“Kami telah mencanangkan lima pilar program, salah satunya adalah pilar program NU Care Cerdas, yakni bantuan di bidang pendidikan, seperti pada siang ini penyaluran beasiswa kepada para santri,” ungkap Moesafa.
Selain di bidang pendidikan, lanjutnya, ada NU Care Sehat di bidang kesehatan, yang juga telah dilaksanakan penyalurannya di Kota Tangerang Banten, berupa layanan kesehatan gratis untuk warga.
Selanjutnya terdapat pilar program NU Care Berdaya di bidang ekonomi, kemudian NU Care Hijau di bidang lingkungan hidup, dan terakhir NU Care Damai terkait bidang dakwah dan kemanusiaan.
“Lima pilar program ini menjadi konsentrasi kami di LAZISNU. Jadi seluruh program mengacu kepada lima pilar program yang telah kami susun,” tegas Moesafa.
Pada kesempatan tersebut hadir Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil dan Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU Dewi Rochmawati. Turut hadir pula Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Lebak KH Aep Saifuddin Asy-syadzili, Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Serang Ahmad Edward, Ketua LAZISNU PCNU Kota Serang Sudirman, dan perwakilan pengurus dari PCNU Kota Tangerang dan PCNU Pandeglang.