REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Striker muda Persis Solo Ramadhan Sananta berhasil mencetak sejarah baru bersama tim nasional U-23 pada ajang kualifikasi AFC U23 yang digelar di Kota Solo beberapa waktu lalu.
Bermain sebagai starter pada laga perdana, Sananta menjadi salah satu pemain yang mencatatkan namanya karena mencetak satu gol saat melawan China Taipei. Pada laga tersebut Indonesia berhasil membabat China Taipei dengan skor telak 9-0.
Sementara itu, pada laga kedua saat melawan Turkmenistan Sananta bermain sebagai pemain cadangan. Ia baru masuk di menit ke-75 menggantikan Marcelino Ferdinan.
Meskipun Sananta tak mencetak gol pada pertandingan kedua, Indonesia berhasil menundukkan Turkmenistan dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut memastikan Indonesia mengamankan satu tiket ke putaran final AFC U-23 di Qatar dengan Raihan enam poin.
Seperti diketahui, sejak pertama digelar pada 2013 Indonesia belum pernah sekalipun memasuki putaran final piala AFC U-23. Pasalnya, Indonesia selalu kandas pada babak kualifikasi.
2021 silam langkah Indonesia menuju putaran final gagal lantaran dua kali menelan kekalahan atas Australia di Grup G. Namun, pada gelaran kali ini Indonesia berhasil lolos usai menundukkan China Taipei dan Turkmenistan di Grup K. Padahal Turkmenistan adalah salah satu tim unggulan karena berhasil mencapai tahap perempat final pada AFC U-23 tahun 2022 di Uzbekistan.
Menurut Media officer Persis Solo Bryan Barcelona performa Sananta sangatlah apik meskipun Sananta hanya berhasil mencetak satu gol dari dua laga yang dilaluinya. "Saya rasa wajar itu. Kan cuma dua laga. Satu gol dalam dua laga itu sudah bagus," katanya.
Bryan mengatakan Persis bangga mempunyai pemain muda bertalenta tersebut. Menurutnya poin utama permainan Timnas kemarin bukanlah untuk membubuhkan catatan individu pemain namun lebih mengincar kemenangan.
"Karena memang objektifnya untuk menang bukan catatan individu saya rasa dia menampilkan performa yang cukup bagus dan Persis cukup bangga dengan Sananta," katanya.
Sementara itu, salah satu rekannya di Timnas U-23, Rafael William Struick mengatakan sebagai sesama striker Sananta memiliki insting mencetak gol dengan baik. Ia berujar Sananta adalah tipe penyerang yang terus bergerak sehingga mendapatkan banyak peluang.
Menurutnya, striker kelahiran Kepulauan Riau tersebut bermain baik selama membela timnas U-23 di ajang kualifikasi AFC U-23 kemarin. "Dia mencetak gol dengan sangat baik. Saat bermain satu babak (lawan Chinese Taipei), dia bermain bagus.Dia mendapatkan banyak peluang dan sangat bagus di dalam kotak penalti. Dia terus bergerak, jadi dia bermain sangat baik," katanya.
Bahkan, Rafael mengatakan sangat mendukung apabila suatu saat Sananta mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri. Meskipun kini Sananta masih terikat kontrak dengan Persis Solo sampai musim 2024-2025. "Saya tidak tahu tentang hal itu, tetapi jika dia memiliki peluang itu, mungkin dia harus mengambilnya karena itu adalah kesempatan baginya," ungkapnya.
Di sisi lain, kreator konten sepak bola Mario Delano sempat mengunggah video percakapan antara dirinya dengan striker muda Persis Solo tersebut di akun TikTok-nya. Di video tersebut ia sempat menanyakan bagaimana kesiapan Sananta menjadi striker baru Manchester United. "Ramadhan Sananta, lu udah siap belum menjadi the next striker MU?," tanya Delano kepada Sananta dilihat Republika, Kamis (14/9/2023).
Menjawab pertanyaan tersebut Sananta sempat tertawa terlebih dahulu. Namun, Sananta mengakui kesanggupannya apabila diberi kesempatan tersebut. "Kalau ditanya itu, maulah gue," ucap Sananta.
Menanggapi hal tersebut, Delano kembali mengatakan apabila pihak MU melihat unggahan tersebut untuk merekrut Sananta. Ia juga yakin Sananta adalah striker masa depan Timnas Indonesia. "Jadi tolong ya, MU lihat postingan gue ini. Tolong rekrut Ramadhan Sananta karena dia masa depan Indonesia," kata Delano.