Sabtu 16 Sep 2023 05:15 WIB

Doa Masuk Bulan Rabiul Awal

Dianjurkan membaca doa saat masuk bulan Rabiul Awal.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Doa Masuk Bulan Rabiul Awal. Foto ilustrasi:  Seorang pria Muslim berdoa di masjid Hagia Sophia era Bizantium di Istanbul, Selasa, (8/8/2023).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Bulan Rabiul Awal (شهر ربيع الأول) yang merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriyah, kerap dikenal juga bulan maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam. Ini karena, pada bulan tersebut Sayyidina Nabi Muhammad SAW dilahirkan, yakni pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Oleh sebab itu, sebagai umat Islam, disarankan untuk menyambut bulan Rabiul Awal dengan rasa syukur penuh kegembiraan. 

Baca Juga

Imam as Suyuthi mengajarkan untuk menyambut bulan maulid dengan melakukan aktivitas yang bernilai ibadah. Seperti berpuasa, bersedekah, dan membaca Alquran. 

والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya, “Syukur kepada Allah swt terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (mengerjakan shalat sunah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang,” (Lihat kitab Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid karya Imam Jalaluddin As Suyuthi, halaman 63 terbitan Darul Kutub Al-Ilmiyyah, Beirut). 

Selain itu, menurut Imam Suyuthi menyambut dan mengisi bulan maulid dapat dilakukan dengan membaca syair-syair atau pujian-pujian terhadap nabi Muhammad. Seperti yang terkandung dalam kitab-kitab maulid, di antaranya Al Barzanji, Simthud Durar, Dibai, Burdah, dan lainnya. 

وأما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم من الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والإطعام والصدقة وإنشاء شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب إلى فعل الخير والعمل للآخرة

Artinya, “Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Qur’an, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat,” (kitab Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid karya Imam Jalaluddin As Suyuthi halaman 64).

Selain itu dianjurkan juga memperbanyak membaca doa ketika memasuki bulan Rabiul Awal. Salah satunya seperti yang diajarkan oleh Habib Umar Al Hafizh yang doa ini juga terdapat dalam kitab Bughyatu Thalib fi Safinah karya Habib Ali bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib bin Ali bin Hasan Al Athas. 

 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي خَاتِمَةِ شَهْرِنَا هَذَا ، وَأَقْدِمْ عَلَيْنَا رَبِيعٌ الْأَوَّلِ بِصَلَاحِ الْبِلَادِ وَالْعِبَادِ وَدَفْعِ الْبَلَاءِ وَالْفَسَادِ وَتَفْرِيجِ كَرْبِ أُمَّةِ حَبِيبِك مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَافِي وَالْبَادِ ، يَاكَرِيمْ يَاجُوَادْ

Allahumma barik lana fi khotimati syahrina hadza, wa aqdim 'alaina robiuul awwali bisholahil balaadi wal 'ibadi wa daf'il balai wal fasadi watafriji karbi ummati habiybika Muhammad Shollallahu 'alaihi wa salama fil kholfiy wal baladi ya Karim ya jawaad. 

"Ya Allah berkahilah kami di penghujung bulan (shafar) ini dan datangkanlah kepada kami bulan Rabiul Awal dengan diberi kebaikan kepada negara dan orang-orang di dalamnya. Diangkatkan bala dan kerusakan dan hilangkanlah kesedihan, kesusahan umat nabi Muhammad SAW yang tersembunyi atau yang terlihat, wahai yang Maha Mulia dan Maha Dermawan."

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement