Sabtu 16 Sep 2023 16:02 WIB

Batman Versi Ben Affleck tak Sepenuhnya Gagal, Ini 5 Kelebihannya

Penggambaran Batman oleh Ben Affleck dinilai salah 1 yang paling akurat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Ben Affleck menjadi salah satu aktor pemeran tokoh superhero Batman.
Foto: EPA
Ben Affleck menjadi salah satu aktor pemeran tokoh superhero Batman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggambaran tentang karakter superhero Batman membuat penggemar terpecah sejak awal. Namun penggambaran Batman oleh aktor Ben Affleck mungkin menjadi salah satu yang paling akurat.

Film The Batman karya Matt Reeves awalnya disutradarai oleh Ben Affleck dan mengikuti versi karakternya saat ia berhadapan dengan Deathstroke. Proyek itu diserahkan kepada Matt Reeves yang menyatakan bahwa naskah film Batman Ben Affleck mirip dengan cerita James Bond.

Baca Juga

Kemungkinan besar Ben Affleck akan berhenti terlibat sebagai Batman selamanya setelah penampilan kameonya di film The Flash yang banyak dianggap sebagai film superhero gagal. Bahkan jika aktor Ezra Miller memiliki penggemar yang mungkin berpikir sebaliknya.

Meski demikian, Batman versi Affleck juga dinilai punya banyk keunggulan. Terlepas dari semua kesalahan DCEU, inilah yang dilakukan Ben Affleck dengan benar, seperti dilansir Movieweb, Sabtu (16/9/2023):

1. Rasa takut, amunisi lawan penjahat

Lebih dari Batman lainnya, Batman karya Affleck mungkin yang paling tersiksa secara psikologis. Bahkan setelah menjadi pembasmi kejahatan selama bertahun-tahun, dia masih berjuang melawan mimpi buruk yang tidak dapat dia hilangkan. Sementara Batman Forever dan Batman Begins menunjukkan Bruce Wayne menderita mimpi buruk, Batman yang diperankan Affleck dikendalikan oleh rasa takut seperti dirinya, menggunakannya sebagai senjata melawan penjahatnya.

2. Membunuh atau tidak

Mungkin kontroversi terbesar adalah Batman versi Ben Affleck melakukan pembunuhan dengan kejam. Padahal karakter pahlawan ini dikenal tidak gemar membunuh.

Aturan larangan membunuh pada Batman adalah bagian utama dari beberapa interpretasi Batman. Sementara versi lain dari karakter tersebut telah merenggut nyawa, terutama Batman karya Michael Keaton dan Christian Bale yang menyebabkan kematian tidak langsung tanpa muncul kalimat "Aku tidak akan membunuhmu, tapi aku tidak harus menyelamatkanmu”.

Ada hal yang dramatis dalam diri Ben Affleck sebagai pembunuh yang kejam, itu seharusnya menunjukkan betapa kerasnya dia telah jatuh dari citra ideal Batman. Namun masalah terbesarnya adalah dia terus melakukan pembunuhan sepanjang film bahkan setelah mendapatkan kejelasan. Ini adalah Batman yang sangat gelap dan mematikan. Sepertinya dia tidak lebih dari sekedar ancaman, dan ini tergantung bagaimana penggemar memandang kisahnya.

3. Sayap kelelawar penebusan

Bruce Wayne telah menyerah pada kemanusiaan. Hanya setelah melihat Superman yang seperti dewa dan pernah dia anggap sebagai ancaman, mengorbankan dirinya tanpa berpikir dua kali, barulah dia menyadari kesalahannya.

Ketika dia ditampilkan di Justice League, dia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki versi Batman v Superman yaitu sebuah harapan. Untuk pertama kalinya, bisa dibilang sejak orang tuanya meninggal, Bruce Wayne tidak melihat dunia melalui lensa gelap. Dia melihat sisi baiknya, dan dia menyadari bahwa itulah yang ingin dia lindungi.

Apakah penebusan ini membenarkan tindakannya sebelumnya? Di sinilah tantangannya. Fans tidak salah jika mengatakan versi Batman ini terlalu gelap karena memang seharusnya begitu. Penggemar harus bertanya apakah dia benar-benar pahlawan atau ancaman yang pantas dikurung di Arkham. Film ini memaparkan semua bagiannya, dan penggemar dapat menyatukannya sesuai keinginan. 

4. Penampilan dan keterampilan umum

Dari segi estetika, Caped Crusader versi Affleck paling mendekati komik. Pakaiannya yang terlihat seperti kain adalah yang paling mirip dengan tampilan pakaian karakter di buku komik karena sebagian besar versi film memilih tampilan lapis baja hitam. Setelan Affleck, baik di awal dan akhir Batman v Superman, diangkat langsung dari Dark Knight Returns karya Frank Miller.

5. Pemain tim yang luar biasa

Salah satu aspek karakter Batman yang utama namun diabaikan adalah kenyataan bahwa ia adalah pemain tim. Meskipun film asli Tim Burton dan film Christopher Nolan menghindari sahabat karib Batman, Batman yang diperankan Affleck tidak hanya memiliki sejarah sahabat karib, tetapi hal itu juga berperan dalam hubungannya dan bekerja secara dinamis dengan sesama pahlawan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement