Ahad 17 Sep 2023 06:51 WIB

Proyek Transmisi Air Baru Diluncurkan untuk Makkah-Madinah

Proyek ini akan memiliki kapasitas transmisi 500 ribu meter kubik.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Makkah di era modern (Ilustrasi)
Foto: onislam.net
Makkah di era modern (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Dalam upaya untuk meningkatkan infrastruktur air Arab Saudi, Alkhorayef Water and Power Technologies Co. akan membangun dan mengoperasikan jaringan pipa ke Madinah dan Makkah. Ini terjadi setelah AWPT menandatangani perjanjian build-operate-transfer dengan Saudi Water Partnership Co. untuk proyek pipa transmisi air independen Rayis-Rabigh.

Proyek ini akan memiliki kapasitas transmisi 500 ribu meter kubik per hari dan panjang 150 km dengan tujuan mentransfer air minum ke dua kota suci. Proyek ini akan selesai dalam waktu 30 bulan setelah konstruksi dengan operasi komersial diharapkan akan dimulai pada kuartal kedua 2026.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Rabu (13/9/2023), nilai kontrak mencapai 7,7 miliar riyal Saudi atau 2 miliar dolar (Rp 31,5 triliun) dengan dampak keuangan dari proyek yang ditetapkan pada kuartal keempat tahun ini.

Pada Juli, AWPT menandatangani kontrak 28,97 miliar riyal saudi (Rp 118 triliun) untuk mengoperasikan dan memelihara proyek air di pinggiran kota Hafar Al-Batin.

Selain itu, pada bulan April, ia mengamankan kontrak operasi dan pemeliharaan substansial senilai 1,62 miliar riyal saudi dari National Water Co.

Tujuan dari perjanjian tersebut adalah untuk mengoperasikan dan memelihara tiga pusat pengolahan limbah di Riyadh, termasuk pabrik di Manfouha Northern, Manfouha Eastern, dan Al-Manfouha.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2373016/business-economy

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement