REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Sebanyak 43 siswa SDN II Plesungan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, terpaksa dipulangkan rumah lantaran terdampak asap kebakaran dari TPA Putri Cempo.
Kepala Sekolah SDN II Plesungan Marino mengatakan mulanya kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa. Namun, lantaran ada asap yang berhembus dari kebakaran TPA Putri Cempo sehingga tidak mungkin dilangsungkan kegiatan belajar mengajar.
"Tadi pagi anak-anak masuk rutin seperti biasa akan mengadakan upacara bendera. Tetapi karena ada asap tebal tidak mungkin mengadakan kegiatan belajar mengajar," kata Marino, Senin (18/9/2023).
Selain itu, Marino menyebutkan para siswa terpaksa dipulangkan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait. Namun, kegiatan belajar tetap berjalan dengan diberikan tugas oleh para guru dan wali murid.
"Maka dengan komunikasi dengan pengawas dan korwil akhirnya diizinkan anak anak dipulangkan awal kemudian bapak ibu guru wali kelas memberikan tugas di rumah," katanya.
Pihaknya mengaku belum tahu keadaan ini akan berlangsung berapa lama. Mengingat angin masih bertiup dan membawa asap ke lingkungan sekolah.
"Ini kondisional. Apabila nanti keadaan memungkinkan (maka) untuk kegiatan belajar sekolah (diadakan), tapi kalau belum mungkin nanti kita koordinasikan dengan atasan, baik dari korwil maupun dinas," katanya.
Pihaknya mengatakan hari ini siswa dipulangkan sekitar pukul 07.30 WIB. Ia menegaskan faktor kesehatan menjadi pertimbangan siswa belajar di rumah.
"Paginya itu normal. Meskipun ada kebakaran asapnya belum masuk sekolahan. Tetapi sekitar pukul 07.15-an itu asapnya masuk. Asapnya kan tebal jadi tidak memungkinkan dilakukan pembelajaran, faktornya jelas kesehatan," katanya.