Selasa 19 Sep 2023 16:46 WIB

Operasi Pasar Beras di Bandung, Diharapkan Ada Jalur Khusus Lansia

Operasi pasar beras diminati sampai terjadi antrean panjang warga.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Warga mengantre saat operasi pasar beras di area Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga mengantre saat operasi pasar beras di area Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Warga mengantre sejak pagi untuk bisa membeli beras medium saat operasi pasar yang digelar di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Sejumlah warga lanjut usia (lansia) juga ikut mengantre.

Operasi pasar beras itu digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia. Selasa ini merupakan hari pertama pelaksanaan operasi pasar. Selain di Monumen Perjuangan, yang digelar untuk warga Kecamatan Coblong, operasi pasar juga dilaksanakan di Kecamatan Rancasari dan Sukasari.

Baca Juga

Melihat animo masyarakat yang tinggi, untuk operasi pasar di Monumen Perjuangan akhirnya dibuka jalur khusus warga lansia. Karsinem (74 tahun) berterima kasih atas dibukanya jalur khusus lansia saat operasi pasar beras ini. 

Karsinem berangkat dari rumah sekitar pukul 09.20 WIB. Sementara operasi pasar dibuka sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Baru sekitar 15 menit sampai, Karsinem sudah bisa membeli beras dan minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar.

“Langsung dituntun ke sana (jalur khusus lansia) sama petugasnya, jadi didahulukan. Terima kasih banyak, jadi tidak perlu menunggu lama,” ujarnya.

Lain dengan Rubi (64). Ia sudah tiba di lokasi operasi pasar sejak sekitar pukul 07.30 WIB. Ia mengaku mengantre sekitar satu setengah jam sampai akhirnya diarahkan petugas untuk menuju jalur khusus lansia. “Tadinya antre di jalur biasa, terus diarahkan ke jalur lansia,” kata Rubi.

Mimin (67) juga mengantre terlebih dahulu di jalur biasa setelah sampai di lokasi operasi pasar sejak pukul 07.30 WIB. “Setelah sekitar sejam antre, akhirnya baru diarahkan ke jalur khusus lansia. Setelah pindah enggak perlu menunggu lagi, langsung,” ujar Mimin.

 

photo
Warga mengantre untuk bisa membeli beras kualitas medium dan minyak goreng saat operasi pasar di area Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Selasa (19/9/2023). - (Abdan Syakura/Republika)

 

Dibukanya jalur khusus warga lansia saat operasi pasar ini merupakan inisiatif dari pihak Kecamatan Coblong. Jalur itu ditujukan untuk warga berusia di atas 60 tahun.

“Jalur khusus lansia ini memang inisiatif dari pihak kecamatan ya dan kita minta memang. Karena, hasil evaluasi dari OP (operasi pasar) sebelumnya pada Februari lalu, itu kita minta agar para sepuh lebih diperhatikan karena pernah ada yang sampai desak-desakan. Kalau di sini (Coblong), alhamdulillah, sudah rapi,” ujar Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah di Monumen Perjuangan, Selasa (19/9/2023).

Selain ada jalur khusus, disediakan juga kursi untuk duduk para warga lansia. Elly mengatakan, antrean yang panjang karena tingginya antusiasme masyarakat, ditambah cuaca terik, berisiko bagi warga lansia. Karenanya, ia meminta saat operasi pasar beras di kecamatan lain pun disediakan jalur khusus untuk warga lansia.

“Kita sih berharap semua kecamatan SOP sama, jadi lansia didahulukan dan mereka diberikan tempat duduk,” kata Elly.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement