Rabu 20 Sep 2023 15:42 WIB

Gerindra: Isu Prabowo Tampar Wamentan Hoaks

Andre menyebut isu hoaks ini juga sudah dibantah Presiden Joko Widodo.

Rep: Febrian/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Pertahanan RI sekaligus Bacapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan paparan di depan seribu guru ngaji, Sleman, Yogyakarta, Rabu (20/9/2023). Pada acara ini Prabowo menjelaskan upaya pemerintah untuk menyelesaikan persoalan kesejahteraan, pendidikan, serta ekonomi yang sudah bagus. Selain itu, sebagai Bacapres dirinya nanti akan membawa 17 program prioritas dan delapan program percepatan menuju Indonesia Emas. Bersamaan ini, juga hadir Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah yang mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pertahanan RI sekaligus Bacapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan paparan di depan seribu guru ngaji, Sleman, Yogyakarta, Rabu (20/9/2023). Pada acara ini Prabowo menjelaskan upaya pemerintah untuk menyelesaikan persoalan kesejahteraan, pendidikan, serta ekonomi yang sudah bagus. Selain itu, sebagai Bacapres dirinya nanti akan membawa 17 program prioritas dan delapan program percepatan menuju Indonesia Emas. Bersamaan ini, juga hadir Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah yang mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, isu yang jadi perbincangan di berbagai media yang menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal capres, Prabowo Subianto, menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasril Qalbi saat rapat kabinet adalah informasi yang menyesatkan atau hoaks. Menurut Andre, isu tersebut adalah fitnah yang sarat dengan muatan politik untuk menggembosi elektabilitas Prabowo.

"Wajar kalau serangan fitnah dengan tebaran berita hoaks. Saya yakin masyarakat sangat mengerti, paham dan cerdas. Sehingga fitnah itu tidak akan memengaruhi pilhan masyarakat kepada Pak Prabowo," kata Andre, di Padang, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga

Andre menambahkan hoaks yang menyebut Prabowo menampar Wamentan tidak masuk akal. Dalam kabar hoaks yang dimaksudkan Andre, kejadian Prabowo menampar Wamentan disaksikan staf wamentan tersebut.

Andre mengatakan dalam rapat kabinet yang dimaksud, hanya ada presiden, wakil presiden, dan para menteri. Staf dan ajudan yang ada di ruangan itu hanya staf dan ajudan presiden. Andre juga menyebut isu hoaks ini juga sudah dibantah Presiden Joko Widodo.

"Dua kali presiden mengeluarkan bantahan, satu di Pasar Jatinegara kemarin pagi, dan siangnya diulangi presiden di Pindad Bandung, membantah kejadian terhadap fitnah dan hoaks kepada Pak Prabowo," ujar Andre.

Sebelumnya, viral sebuah cuitan dari akun X, yakni @narkosun yang menyebut bahwa ada bakal calon presiden (capres) menampar dan mencekik seorang wamen. Akun tersebut diduga menulis cuitan tersebut lantaran membaca sebuah artikel dengan judul 'Ini Sebab Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Rapat Kabinet'.

Rupanya, artikel tersebut mengutip sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Seword TV yang berjudul "Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?" Setelah itu, dinarasikan bahwa bakal capres tersebut adalah Prabowo.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengklarifikasi tudingan soal dirinya melakukan penamparan dan pencekikan terhadap seorang wakil menteri. Prabowo menjelaskan, dirinya belum pernah bertemu dengan sosok wakil menteri yang ramai disebut dicekik dirinya, yakni wamen pertanian. "Saya ketemu saja belum sama wamennya," kata Prabowo lalu tertawa, seusai mendampingi Presiden Jokowi meninjau PT Pindad di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement