REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pernyataan duo pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri terkait bonus Piala AFF U-23 2023 yang belum cair hanyalah gurauan. Sebelumnya, Marselino dan Arkhan sempat melakukan siaran langsung di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, keduanya menyinggung soal bonus yang belum cair.
Arkhan Fikri masuk dalam skuad timnas Indonesia U-23 yang berhasil menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2023 Thailand pada 17-26 Agustus lalu. Sedangkan Marselino Ferdinan tak ikut serta lantaran ditahan klubnya, KMSK Deinze. Percakapan anatara keduanya pun menjadi viral di berbagai media sosial.
Namun membantah apa yang disampaikan kedua mereka. Menteri BUMN itu memastikan apa yang dikatakan Marselino dan Arkhan hanya bercanda. Erick menjelaskan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji sudah menghubungi Marselino dan Arkhan. Ia memastikan bonus sudah langsung cair, tapi memang ada proses khusus uang saku.
"Bonusnya sudah cair. Mereka cuma bercanda-canda. Kemarin juga sudah dikontak sama Pak Sumardji. Jadi, itu hanya uang saku yang dalam proses. Memang kalau uang saku biasanya masih ada proses, tapi kalau bonus biasanya lebih gampang karena cash di depan," kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Erick menjelaskan memang untuk bonus yang diberikan oleh negara membutuhkan waktu panjang karena perlu proses. Ia pun meminta pemain untuk lebih bersabar. "Kalau bonus dari negara seperti di Asian Games saat ini memang juga perlu proses jangka panjang. Sabar, saya yakin mereka (Marselino Ferdinan dan Arkhan Fikri) tidak punya maksud apa-apa kok," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, kedua pemain tersebut melakukan live di media sosial Tiktok beberapa waktu lalu. Salah satu pembahasan adalah bonus Piala AFF U-23 yang diduga belum cair. "Piala AFF U-23 2023 sudah cair kah," tanya Marselino kepada Arkhan Fikri yang menjawab, "Belum."
"Piala AFF U-23 2023 belum cair mau Piala Asia U-23 2024 cair lagi," lanjut Marselino Ferdinan yang kemudian ditimpali Arkhan, "Miskin, miskin, miskin".