REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Makassar dan SC Cambuur Belanda berkolaborasi dalam mencetak pemain dunia. Ketua Askot PSSI Makassar Ahmad Susanto di Makassar, Kamis (21/9/2023), mengatakan SC Cambuur yang saat ini berlaga Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda bersedia membuka kesempatan bagi para pemain Sulawesi Selatan yang memiliki potensi untuk berkarier di Belanda.
"SC Cambuur begitu percaya kepada kita sehingga membuka selebar-lebarnya peluang untuk bergabung bersama tim tersebut. Mereka bahkan tidak memberikan batasan pemain jika memang memiliki kualitas mumpuni," ujar Ahmad pada pelantikan pengurus Askot PSSI periode 2023-2027.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar ini menjelaskan, meskipun manajemen tim yang musim lalu terdegradasi ke Liga 2 Belanda ini tidak memberikan batasan, tapi hal itu justru menjadi perhatian serius bagi PSSI Makassar dalam menyodorkan pemain.
Menurut dia, pengiriman pemain untuk pertama kali justru lebih menantang dan harus dipertimbangkan matang-matang agar kerja sama tersebut dapat berlanjut dan tetap konsisten.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya lebih memilih mengusulkan satu nama pemain yang dinilai punya potensi bersaing.
"Pengiriman pemain yang pertama nanti menjadi perhatian serius karena jangan sampai pemain yang kita kirim justru tampil mengecewakan. Artinya kita ingin pemain itu betul-betul bisa menunjukkan kualitasnya dan memenuhi kualifikasi yang mereka inginkan," ujar dia.
Ahmad mengatakan, pemain yang diusulkan untuk dikirim dikhususkan bagi pemain dari Sulawesi Selatan.
"Jadi kita fokuskan dulu minimal ada pemain kita yang bisa berlaga pada kompetisi kasta kedua Belanda. Manajemen SC Cambuur begitu percaya dengan kita dan tentu itu yang harus kita jaga," jelasnya.