Jumat 22 Sep 2023 14:23 WIB

Sekjen PBB tidak Setuju Wacana Ganjar Jadi Cawapres Prabowo

PBB tawarkan Yusril Ihza Mahendra atau Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Menteri Tenaga Kerja sekaligus Sekjen DPP PBB, Afriansyah Noor  di Sabtu (9/9/2023).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wakil Menteri Tenaga Kerja sekaligus Sekjen DPP PBB, Afriansyah Noor di Sabtu (9/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Bulan Bintang (PBB) turut mengomentari wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang kembali mengemuka. Sekjen DPP PBB, Afriansyah Noor, mengatakan, partainya memberi masukan dua nama untuk menjadi cawapres Prabowo.

Pertama, Ketua Umum PB Yusril Ihza Mahendra, yang belakangan memang banyak pula dibicarakan publik dalam bursa cawapres Prabowo. Sayangnya, Ganjar bukan nama kedua yang jadi usulan PBB untuk cawapres Prabowo.

Baca Juga

Afriansyah mengungkapkan, nama berikutnya yang PBB sarankan tidak lain Wali Kota Solo atau putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Tentu, ia menekankan, jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review usia minimal cawapres menjadi 35 tahun.

"Alternatif kedua adalah jika konstitusi memungkinkan, Pak Wali Kota Solo, Mas Gibran untuk jadi pendamping Pak Prabowo," kata wakil menteri ketenagakerjaan (wamenaker) tersebut kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (22/9).