Selasa 29 Jul 2025 02:05 WIB

Bagaimana Kronologi Kebakaran Pasar Taman Puring Bermula? Ini Kesaksian Satpam dan Pedagang

Api mulai dipadamkan pada pukul 18.10 WIB.

Rep: MgRol159/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan ruko di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.02 WIB. Sebanyak 34 unit dan 115 personel pemadam kebakaran diturunkan dalam peristiwa tersebut. Sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak terkait.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan ruko di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.02 WIB. Sebanyak 34 unit dan 115 personel pemadam kebakaran diturunkan dalam peristiwa tersebut. Sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak terkait.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setidaknya enam ratus kios yang berada di Pasar Taman Puring ludes terbakar pada Senin (28/7/2025). Menurut informasi dari petugas damkar,  Zein, salah satu petugas keamanan pasar, melihat adanya nyala api di salah satu kios yang sudah tutup pada pukul 18.00 WIB.

Melihat api tersebut, Zein berteriak kebakaran. Sementara itu, masyarakat menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat. Pada Pukul 18.02 WIB, petugas damkar menerima informasi adanya kebakaran tersebut. Tidak lama setelah itu, petugas datang. Armada damkar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) enam menit kemudian.

Baca Juga

Berdasarkan keterangan pihak damkar, api mulai dipadamkan pada pukul 18.10 WIB, kemudia dilokalisir oleh petugas pada pukul 19.53 WIB. Pendinginan api telah dilakukan mulai dari pukul 20.23 WIB. Pantauan Republika hingga Pukul 22.26 WIB, api masih dalam proses pendinginan.

Sebanyak 115 personel petugas dengan 35 unit damkar dikerahkan ke TKP. Akibat kebakaran ini, terdapat kurang lebih 600 kios yang hangus terbakar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement