REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal NTT Andmesh Kamaleng baru saja merilis album keduanya berjudul Cinta Dan Doa. Album tersebut diciptakan berdasarkan kepedulian Andmesh terhadap isu sosial tentang keberagaman di Indonesia. 

Album itu berisi 13 lagi. Salah satunya berjudul "Talalu Sakit" yang ditulis Andmesh dengan bahasa Kupang. Andmesh ingin sekali mengenalkan budaya NTT, tempat asalnya. Ini terlihat dari outfit-nya yang selalu menyelipkan kain tenunan khas.

"'Talalu Sakit' mengisahkan rasa sakit hati karena dikhianati pasangan sendiri. Padahal orang itu sudah menaruh percaya, tidak pernah curiga. Pada akhirnya dia yang harus menanggung sakit karena melihat orang yang dicintai bersama yang lain," kata pria yang akrab disapa Ame, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).

“Demi apapun ini talalu sakit. Untuk beta yang selalu jaga janji setia. Tuhan tolong hati tatikam dalam. Be su jaga lama ujungnya son sama sama". 

Ini adalah potongan dari chorus dari lagu Talalu Sakit yang paling mewakili isi lagu. Diciptakan sendiri oleh Andmesh Kamaleng, dalam pembuatannya dibantu oleh Omega Touselak pada strings dan Irwan Opung Simanjuntak pada vocal director. 

“Lagu ini khusus Ame tulis untuk teman teman yang sedang merasa putus asa, sakit hati karena merasa dikhianati. Teman teman, yakinlah sakit itu akan sementara. Kita harus selalu semangat apapun yg terjadi karena akan ada akhir yang indah bagi mereka yang bertahan. Semangat terus ya," ujarnya.

Andmesh berharap semoga dengan dirilisnya lagu ini semua orang yang mendengarnya tahu dan familiar akan bahasa timur, seperti halnya bahasa daerah yang lain. Talalu Sakit sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik dan video musiknya, sudah tersedia di Youtube Channel Hits Records.