REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN GRESIK -- Tak kurang dari 100 ibu rumah tangga di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur siap menjadi enterpreneur setelah difasilitasi pelatihan wirausaha oleh kelompok relawan Gus-Gus Nusantara (GGN).
Pelatihan wirausaha dari Gus-Gus Nusantara untuk ibu-ibu rumah tangga diadakan dengan menyediakan alat-alat pembuatan makanan sajian kafe, sekaligus praktik pembuatannya secara langsung.
Salah satu pengisi materi dalam kegiatan itu bernama Riza mengatakan, ibu-ibu rumah tangga diberdayakan dalam pembuatan dua resep makanan, yakni fudgy brownies dan donat kombinasi.
"Ada dua materi tadi, yang pertama pembuatan donat kombinasi dasar. Yang kedua ada pembuatan fudgy brownies, ini brownies yang dipanggang," ujar Riza di Kedai Mubi, Sitarda, Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, seperti dinuki pada Jumat (22/9/2023).
Para ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan dari Gus-Gus Nusantara itu begitu antusias mengikuti rangkaian acara tersebut. Mereka juga menyambut positif terselenggaranya pelatihan wirausaha.
Riza pun menyampaikan apresiasinya kepada Gus-Gus Nusantara atas kegiatan itu. Menurut Riza, ibu-ibu rumah tangga dapat memiliki keahlian membuat produk olahan UMKM masing-masing nantinya.
Bahkan, lanjut Riza, Gus-Gus Nusantara juga telah mendorong lahirnya enterpreneur dan begitu banyak peluang usaha untuk masyarakat dengan mengadakan pelatihan pengembangan wirausaha kafe dan bakery.
"Kegiatannya positif dan kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk ibu-ibu terutama yang menyangkut UMKM-UMKM di sini, karena rata-rata mayoritasnya di sini janda jadi mereka bisa membangun usaha mereka sendiri dan alhamdulillah difasilitasi dengan adanya kegiatan pelatihan ini," ucap Riza.
Riza berharap, para peserta pelatihan wirausaha dari Gus-Gus Nusantara nantinya bisa memproduksi dan mengembangkan produk olahannya sendiri untuk dijadikan UMKM.
Dengan begitu, perekonomian daerah akan ikut meningkat seiring banyaknya masyarakat yang dapat memiliki usaha sendiri.
"Dari sini, harapannya ibu-ibu pulang ke rumah bisa mempraktikkan. Nah nanti praktiknya ini busa mereka jual, menghasilkan uang yang sedikit demi sedikit membantu perekonomian mereka," kata Riza.
"Dengan pelatihan seperti ini itu sangat-sangat membantu orang yang pengangguran jadi memiliki pekerjaan baru," kata dia menambahkan.